Disdik Kepri Siap Jawab BPK Soal Aliran Dana Beasiswa

Disdik Kepri Siap Jawab BPK Soal Aliran Dana Beasiswa

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang- Terkait temuan BPK RI terhadap kasus tidak disalurkannya dana beasiswa tahun 2017, Sekretaris Disdik Kepri, Damsiri, di Tanjungpinang, Selasa lalu mengatakan tidak ingin menanggapinya secara teknis.

Hal itu disebabkan Disdik Kepri pekan ini sudah menyiapkan jawaban terhadap permasalahan dana beasiswa tahun 2017 yang menjadi temuan BPK.

Damsiri menegaskan, pihaknya akan memberi jawaban atau klarifikasi terhadap permasalahan beasiswa yang disampaikan BPK kepada pemerintah berdasarkan hasil pemeriksaan.

"Kami sudah menelusuri permasalahan apa yang terjadi. Kami siapkan jawaban, kemudian jawaban itu diserahkan kepada BPK RI," katanya.

Damsiri enggan membeberkan jawaban apa yang akan disampaikan ke BPK RI.

"Biar satu pintu, nanti Pak Kadis (Arifin Nasir) saja yang menjelaskannya. Silahkan wawancara beliau Jumat pekan ini," ucapnya.

Ia mengatakan temuan BPK RI itu mengagetkan Disdik Kepri, apalagi nilainya mencapai Rp 1,9 miliar. Terkait bantuan beasiswa itu, ia menegaskan posisi Disdik Kepri hanya memverifikasi data administrasi calon penerima beasiswa, sedangkan yang berhak mencairkannya Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.

"Dana beasiswa tahun 2017 dialokasikan sebesar Rp1,9 miliar. Kami tidak mengetahui apakah sudah dicairkan atau belum, karena kami hanya mengurus administrasinya saja," katanya.

Damsiri menambahkan ketika proses verifikasi, Disdik Kepri juga dikritik oleh sejumlah pihak. Pada saat itu, Disdik Kepri sudah menjelaskan verifikasi data administrasi itu penting jumlah penerima beasiswa agar memenuhi persyaratan.

"Kami seperti selalu kena getahnya saja," ujarnya.

 

Penyaluran Beasiswa, Mahasiswa Tidak Bisa Dihubungi
Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau hingga sekarang tidak dapat menghubungi 34 mahasiswa, calon penerima bantuan dana beasiswa tahun 2017.

Damsiri mengatakan bahwa mahasiswa itu belum melengkapi persyaratan administrasi.

"Kami sudah mencari alamat dan berupaya menghubungi mereka, namun tidak berhasil," kata Damsiri.

Awalnya, jumlah penerima beasiswa itu 985 orang, namun 10 orang di antaranya ada yang sudah lulus dan ada juga yang sudah menerima beasiswa dari lembaga lainnya.

Dokumen administrasi dari 975 orang terdaftar sebagai calon penerima beasiswa telah diverifikasi berulang kali agar akurat.  Hasilnya, ditemukan 34 orang yang harus melengapi persyaratan administrasi.

(kin)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews