Dugaan Penyelewengan Beasiswa Menguat, Mahasiswa Desak Copot Arifin Nasir

Dugaan Penyelewengan Beasiswa Menguat, Mahasiswa Desak Copot Arifin Nasir

Sejumlah mahasiswa saat menggelar demontrasi mengenai dugaan penyelewengan beasiswa di Disdik Kepri (Foto: Adi/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Puluhan mahasiswa yang tergabung dari Aliansi Mahasiswa Peduli Beasiswa berdemonstrasi di depan kantor Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Senin (18/12/2017) pagi.

Para unjuk rasa ini meminta Dinas Pendidikan Provinsi Kepri untuk membatalkan hasil pengumuman beasiswa tahun anggaran 2017. Menurut pendemo banyak ditemukan kejangalan terkait nama-nama penerima beasiswa banyak yang ganda.

"Ini merupakan aksi lanjutan kita, hari ini kita sampaikan kepada Dinas Pendidikan bahwasanya banyak kejangalan, kita sudah pelajari, mahasiswa yang mendapat beasiswa banyak berdomisili di luar Kepri," kata Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia  (PMII) Tanjungpinang- Bintan, Jasman saat saat ditemui Batamnews.co.id di lokasi.

Ia mengatakan, tim panitia seleksi penerima beasiswa tidak akurat dalam memverifikasi berkas, sehingga menimbulkan banyak permasalahan.

"Awalnya permasalahan nama ganda, dalam satu hari berubah, timbul lagi domisili ada dari semarang, pekan baru," ungkapnya.

Tak hanya itu, atas banyak ditemukan permasalahan beasiswa tahun anggara 2017 ini, mereka minta Kepala Dinas Pendidikan kepri copot dari jabatannya.

"Copot Arifin Nasir dari jabatannya!" teriak para unjuk rasa.Pantuan di lapangan, para unjuk rasa sempat saling dorong dengan pihak kepolisian.

(adi)

 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews