Mengintip Perayaan Waisak di Vihara Duta Meitreya Batam

Mengintip Perayaan Waisak di Vihara Duta Meitreya Batam

Umat Budha di Kota Batam merayakan ritual keagamaan dalam perayaan hari raya Waisak di Wihara Duta Maitreya, Batam. (Foto: Johannes Saragih/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Ribuan umat Budha di Batam merayakan hari raya Waisak 2.562 di Vihara Duta Maitreya, Sei Panas, Kota Batam, Selasa (29/5/2018).

Waisak menjadi momen sakral bagi seluruh umat Budha di seluruh dunia. Hari raya ini sebagai bentuk memperingati lahirnya Sidharta Gautama,  penemu dan pencetus agama Budha.  

“Kita berterimakasih kepada pemerintah yang telah menetapkan Waisak sebagai salah satu hari libur Nasional,” ujar pengurus Vihara Duta Maitreya, Lee Yas Masri.

(Foto: Johannes Saragih/Batamnews)

Lee mengatakan, makna hari raya Waisak tahun ini adalah belajar dari apa yang dicapai oleh Sang Budha Gautama ketika mencapai kesadaran agung. “Beliau menemukan bahwa semua yang ada di alam semesta itu, mempunyai benih Budha,” kata dia.

Artinya, Lee menyebutkan bahwa setiap orang itu mempunyai jiwa yang sama, sederajat dan tidak membedakan.  “Jadi semoga dengan pemahaman ini, kita hidup di dunia ini bisa saling menghargai,” kata dia lagi.

Acara yang digelar dari pagi hingga malam nanti, Lee memperkirakan akan dihari oleh 6.000 umat budha. Dia melanjutkan, acara ritual ini diselenggarakan fokus pada siang hari dan berlanjut terus hingga malamnya. ”Ditutup dengan acara keseniannya,” ucapnya.

(Foto: Johannes Saragih/Batamnews)

Dalam acara ritual itu, Lee menyebutkan yang pertama itu adalah sujud dan doa kepada tuhan. Setelah itu diikuti ritual persembahan lilin dan bunga.

“Bunga itu melambangkan harumnya nama dari kebajikan seseorang yang telah berdedikasi bagi orang banyak,” ujarnya.

Yang terakhir ditutup dengan ritual pemandian rupang Budha, yang artinya agar kita tidak lupa membersihkan jiwa kita sendiri.

Tampak aktivitas umat Budha membakar puluhan batang dupa dengan bantuan lillin yang berada di depan tempat sembahyang.

Setelah selesai, mereka memanjatkan doa di depan patung budha berwarna emas yang berada di salah satu ruangan vihara. Lalu dilanjutkan dengan proses pemandian air suci ke patung Budha yang berada tepat di depan ruangan mereka memanjatkan doa.

(Foto: Johannes Saragih/Batamnews)

"Pemandian air suci ke patung budha ini berguna untuk mensucikan seseorang di hari raya waisak ini," Kata via salah seorang pemeluk agama Budha yang melaksanakan sembahyang 

Via yang selalu merayakan perayaan hari raya waisak di vihara Maitreya ini mengatakan bahwa pengunjung vihara di tahun ini terlihat lebih ramai dari tahun sebelumnya.

Ia mengatakan bahwa pada malam harinya, Vihara Duta Maitreya akan mengadakan acara kesenian yang akan berlangsung di depan halaman vihara.

"Selain acara kesenian, di belakang juga ada puluhan stan yang berjualan berbagai makanan vegetarian mulai dari makanan berat, ringan dan minuman yang menyehatkan badan," tutupnya.
 
(ude/put)
 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews