BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam dan dinas terkait sudah menyiapkan langkah-langkah teknis saat lebaran. Ada beberapa hal yang menjadi perhatian, mulai dari antisipasi peredaran narkoba dan calo tiket.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Batam, Yusfa Hendri mengatakan, secara keseluruhan angkutan lebaran baik udara maupun laut dianggap cukup siap.

"Untuk angkutan laut terdapat 16.513 seat, sedangkan udara dipredisksi 19.327 seat naik sebesar 4 persen dibandingkan tahun sebelumnya," ujar Yusfa kepada Batamnews.co.id.

Selain itu terdapat tambahan jadwal penerbangan maskapai Citilink Indonesia, Lion Air dan Sriwijaya.

"Ada extra flight untuk penerbangan udara, Citilink mulai 11 sampai 24 Juni 2018 rute Batam Palembang dan Batam Padang, kemudian Lion Air 1 sampai 30 Juni rute Batam ke Pekan Baru. Sedangkan Sriwijaya 1 sampai 30 Juni rute Batam ke Jakarta dan Batam ke Jambi," katanya.

Dishub juga mempersiapkan posko arus mudik dan arus balik. Keberangkatan laut dari 31 Mei sampai 1 Juli 2018, udara 5 sampai 24 juli 2018. "Selain itu, meningkatkan kewaspadaan pintu masuk penumpang akan diperketat terutama soal peredaran narkoba," jelasnya.

Pada rapat Koordinasi Persiapan Penyelengaraan Angkutan Lebaran Terpadu, masalah harga tiket yang melambung tinggi serta calo yang bekeliaran juga menjadi perhatian Dishub. "Jangan sampai harga tiket melebihi tarif batas yang sudah disepakati. Serta dihindari praktek percaloan," katanya.

Selain itu, seluruh stakeholder baik dinas kesehatan, penangulan bencana selalu siap siaga ketika lebaran. Rapat yang berlangsung di Lantai Empat Kantor Pemerintah Kota Batam, Selasa (22/5/2018) itu dihadiri oleh Polresta Barelang, Damkar, Basarnas, dan beberapa maskapai.

(tan)