Pedagang Kabur Saat Tim Terpadu Sidak Kosmetik Ilegal di Tos 3000

 Pedagang Kabur Saat Tim Terpadu Sidak Kosmetik Ilegal di Tos 3000

Tim terpadu melakukan sidak kosmetik ilegal ke pasar Tos 3000, Selasa (15/5/2018). (Foto: Ilham Yude/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Hendak disidak oleh Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kepulauan Riau, pemilik serta pekerja di tenant yang menjual kosmetik hilang di lantai tiga kawasan pasar tos 3000, Selasa (15/5/2018).

Lokasi di pertokoan Samarinda, di belakang Avava Mall, Jodoh, Batam itu didatangi tim gabungan dari Disperidag Kota Batam, Polda Kepri serta BPOM Kepri

Ketiga instansi melakukan sidak secara terpisah. Saat tim BPOM tiba di lokasi toko kosmetik, para pemilik dan pekerja tidak ada di tempat. Sebelumnya BPOM juga sudah melakukan sidak di kawasan tersebut. Dari pantauan ada sekitar empat tenant di sana yang pemiliknya tiba-tiba kabur

Dari hasil sidak tersebut, sebenarnya Kepala Balai BPOM Batam Yusef Dwi Irwan sudah menemukan beberapa produk kosmetik ilegal yang masih dijual oleh pemilik tenant.

“Padahal kita cuma pembinaan saja, tapi merek sudah takut,” kata  yusef sambil tertawa melihat tingkah para pedagang yang membandel ini.

Hingga sejauh ini tim belum melakukan tindakan tegas. Hanya imbauan dan pengarahan persuasif kepada pedagang supaya menjual produk-produk dan merk kosmetik yang legal

(ude)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews