Kronologi Kerusuhan di Mako Brimob Terkuak

Kronologi Kerusuhan di Mako Brimob Terkuak

Barisan Brimob Polri berjaga di depan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Kamis (9/5). Aparat Brimob memperketat pengamanan di Markas Komando Brimob menyusul peristiwa kerusuhan yang terjadi di rumah tahananannya. (Foto: Merdeka.com/Arie Basuki)

BATAMNEWS.CO.ID - Kerusuhan yang terjadi di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, pada Selasa, 8 Mei sekitar pukul 19.30 WIB. Para narapidana menjebol sel tahanan dan adu fisik dengan polisi yang berjaga.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menyampaikan, awalnya usai salat Magrib ada salah seorang napi yang menanyakan titipan makanan dari keluarganya ke petugas.

"Salah satu dari anggota tadi menyampaikan bahwa titipan makanan dipegang oleh anggota lain," tutur Argo dalam keterangannya seperti dikutip dari liputan6.com, Rabu (9/5/2018).

Mendengar alasan itu, napi tersebut tidak terima. Dia kemudian mengajak rekan-rekannya dari Blok C dan B untuk berbuat kerusuhan.

"Lalu napi membobol pintu dan dinding sel, kemudian tidak terkontrol lagi," jelas dia.

Petugas yang ada di lokasi kerusuhan pun jadi bulan-bulanan. Mereka adu fisik dan mengalami cedera luka di sejumlah bagian tubuh.

"Korban luka Iptu Sulastri, Brigadir Haris, Briptu Hadi Nata, dan Bripda Rahmadan," Argo menandaskan.

Barisan Brimob Polri berjaga di depan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Kamis (9/5). Aparat Brimob memperketat pengamanan di Markas Komando Brimob menyusul peristiwa kerusuhan yang terjadi di rumah tahananannya. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Para korban kini mendapat perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Iptu Sulastri (38) yang bertugas di Direktorat Penyidik Mabes Polri mengalami luka memar mata sebelah kiri dan memar di mulut. Kemudian Brigadir Lalu Abdul Haris (30) dari Direktorat Penyidik Mabes Polri menderita luka sobek dalam di kepala belakang.

Briptu Hadi Nata (26) merupakan anggota Densus 88 Mabes Polri yang mengalami cedera luka sobek di kepala. Satu lagi yakni Bripda Rahmadan (20) yang juga anggota Densus 88 Mabes Polri, menderita luka di kepala karena terkena lemparan asbak.

Kerusuhan ini menewaskan 5 orang anggota polisi dan satu orang napi.

(snw)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews