Anggota DPR Tinjau Penggunaan Gas di Batam

Anggota DPR Tinjau Penggunaan Gas di Batam

Kunjungan kerja Komisi VII DPR RI rumah warga yang telah terpasang jaringan gas di Batam (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Rombongan anggota Komisi VII DPR RI meninjau lokasi perumahan warga yang sudah tersambung jaringan gas bumi (jargas) di Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Senin (30/04/2018).

Bertempat di Perumahan Sentosa Perdana, Sagulung, Batam kunjungan kerja reses itu dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi, Herman Khaeron.

Dari pantauannya, Herman menyebutkan bahwa penggunaan jargas memang bermanfaat, terutama efisiensi waktu dan uang.

“Hampir semua warga yang telah merasakan dampaknya, tidak perlu antre beli tabung gas, tidak cemas lagi ketika gas habis waktu malam hari, yang pasti lebih hemat,” katanya.

Menurutnya penggunaan jargas harus dipertahankan, dan bila perlu harus dikembangkan lagi.

“Tetap dipertahankan, dan dikembangkan lagi, juga kalau bisa dikembangkan di seluruh Indonesia, kalau di Batam baru 4.600 sambungan, di Cirebon sudah sekitar 20 ribu sambungan,” jelasnya.

Dalam kunjungan kerja rombongan Komisi VII tersebut juga didampingi Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Dilo Seno Widagdo, Direktur Jenderal Migas KESDM Joko Siswanto dan warga pengguna gas bumi.

Jargas di Perumahan Sentosa Perdana, Batuaji yang dikunjungi ini merupakan proyek penugasan dari pemerintah melalui Kementerian ESDM kepada PT PGN untuk membangun sekaligus mengoperasikan.

"Ini proyek penugasan dari pemerintah melalui Kementerian ESDM," kata Dilo.

PGN Salurkan Gas ke Berbagai Segmen

Dilo mengatakan, total pipa yang dibangun untuk mengalirkan gas bumi ke 4.003 rumah tangga di Batam mencapai lebih dari 55 km yang tersebar di 16 perumahan. Di bangun sejak 2016, dana pembangunan proyek sambungan gas rumah tangga ini dibiayai dari APBN.

Hingga saat ini, pipa gas bumi yang dimiliki dan dioperasikan PGN di Batam sepanjang 223,57 km. Selain jargas, PGN juga telah membangun pipa distribusi di kawasan Nagoya sepanjang 18,3 KM.

Di Batam, PGN sampai saat ini telah memasok gas bumi ke 4.809 pelanggan dengan rincian,  43 industri besar, 65 pelanggan komersial seperti restoran hingga hotel, serta 4701 rumah tangga.

Secara nasional, PGN tercatat telah berhasil menyalurkan gas bumi sebesar 1.505 MMSCFD. Penyaluran gas tersebar kepada 196.221 pelanggan dari berbagai segmen, seperti industri manufaktur dan pembangkit listrik, komersial (hotel, restoran, rumah sakit) dan Usaha Kecil Menengah (UKM), serta rumah tangga di Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara dan Sorong Papua.

Saat ini PGN telah memiliki dan mengoperasikan pipa gas bumi sepanjang 7.453 km atau setara 80 persen pipa gas bumi hilir nasional.

"PGN akan terus agresif membangun infrastruktur gas bumi nasional, untuk pemanfaatan gas bumi yang efisien dan ramah lingkungan bagi masyarakat," katanya Dilo.

(ret)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews