OJK: Hanya 0,60 Persen Warga Batam Bermain di Bursa Saham

OJK: Hanya 0,60 Persen Warga Batam Bermain di Bursa Saham

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (Foto: Dimas Ardian/Bloomberg/Getty Images)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kepulauan Riau merilis hanya 0,60 % dari penduduk Kota Batam yang berinvestasi di sektor pasar modal. Hal ini disampaikan Ketua OJK Kepri Iwan M Ridwan ketika media gathering di Kantor OJK Kepri, Kamis (19/04/2018).

Iwan mengatakan, animo masyarakat untuk melek pasar modal masih kecil, sedangkan pasar modal menjadi ukuran kemajuan ekonomi bangsa. 

"Bayangkan saja dari 1 juta lebih warga Batam hanya 0,60 persen yang berinvestasi pasa modal," ujarnya didampingi Farhan Nugroho Kepala Bagian Pengaturan Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan dan Octavianus Evan Gulo Kepala BEI Perwakilan Batam.

Iwan menjelaskan, untuk mengatasi kurang melek tersebut saat ini OJK bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) mengadakan kegiatan sosialisasi dan edukasi pasar modal terpadu (SEPMT). 

"Kota Batam menjadi kota ketiga setelah Surabaya dan Semarang tempat penyelengaraan kegiatan ini," jelasnnya kepada wartawan.

Kepala BEI Perwakilan Batam Octavianus Evan Gulo mengatakan, kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari dengan rincian edukasi ke SMAN 3 Batam, Akademik Universitas Riau Kepulauan (UNRIKA) dan Politekni Kota Batam. 

"Kemarin di sekolah kita memberikan kartu stocklab untuk bermain saham. Karena menurut kami bermain lebih mudah memahami sesuatu dari pada membaca," jelasnya. 

Selain melakukan edukasi dan sosialisasi, OJK bersama BEI juga menyediakan pelayanan online yang lebih mudah di akses oleh masyarakat. 

"Sekarang kalau hendak butuh informasi seputar pasar modal tinggal hubungi saja 175," ujarnya. 

Hingga saat ini terdapat tiga emiten yang domisili kantor pusat terdapat di Provinsi Kepulauan Riau yaitu PT Citra Tubindo Tbk, PT Sat Nusapersada Tbk, dan PT Mandarine Hotel Regency Tbk. 

Sedangkan untuk program reksadana terdapat dua manager investasi yaitu PT Sinarmas Asset Management dan PT OSO Management Investasi. 

(tan)

 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews