Siswa SD Bintan Tewas Tengelam di Pantai Teluk Asah

Siswa SD Bintan Tewas Tengelam di Pantai Teluk Asah

Korban saat di rumah duka (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Bintan - Siswa salah satu SD di Desa Berakit, Kecamatan Teluk Sebong, Wahyu Muzabar (12) tewas tenggelam saat berenang di Pantai Teluk Asah, Jumat (13/4/2018) sekitar pukul 15.45 WIB.

"Ya benar, ada bocah yang tewas tenggelam saat berenang. Korban masih berstatus siswa SD di Desa Berakit," ujar Kapolsek Bintan Utara, Kompol Jaswir, Sabtu (14/4/2018).

Dari hasil penyelidikannya, setengah jam sebelum kejadian tepatnya pukul 15.15 WIB. Korban bersama kedua rekannya yaitu 

Suhendi  Firdana (13) dan Arfandi (13) pergi ke Pantai Teluk Asah.

Sesampainya di sana, ketiganya berenang dan menyelam dengan kedalaman sekitar 1-3 meteran. Beberapa menit kemudian, kedua rekannya terlebih dulu naik ke atas dan hendak menuju ke darat.

"Saat mau naik ke darat, kedua rekannya melihat korban tak nimbul-nimbul lagi. Dengan sigap, keduanya berusaha menolong dengan menariknya hingga ke bebatuan di tegah pantai," jelasnya.

Berhasil menarik korban, keduanya berteriak minta tolong. Teriakan itupun didengar oleh Lukman Hakim yang saat itu sedang mancing tak jauh dari lokasi kejadian. Selanjutnya korban diangkat oleh Lukman dan dibawa ke darat.

Setibanya di darat, Lukman melaporkan kejadian ini ke ketua RT setempat. Lalu dilanjutkan ke anggota Polairud Pos Desa Berakit serta Bhabinkamtibmas Desa Berakit.

"Mendapati informasi itu anggota Polairud Pos Berakit segera ke lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan pertama. Lalu membawa korban ke puskesmas terdekat," katanya.

Tim medis sudah berusaha melakukan tugasnya dengan maksimal. Namun nyawa bocah kelahiran Tanjungpinang itu tak dapat tertolong atau telah meninggal dunia. Sebab air sudah banyak masuk ke dalam paru-paru korban.

"Setelah tim medis menyatakan korban meninggal dunia. Jasad korban langsung di pulangkan ke rumah duka," ucapnya. 

(ary)

 

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews