Anggota DPRD Batam Lik Khai Kecewa Pelayanan Imigrasi Singapura

Anggota DPRD Batam Lik Khai Kecewa Pelayanan Imigrasi Singapura

Atrean di Imigrasi Singapura (Foto: Istimewa)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Anggota DPRD Kota Batam, Lik Khai meminta Pemerintah Singapura untuk tidak mempersulit Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan berkunjung ke Singapura.

Permintaan ini disampaikan melalui Konsulat Jendral (Konjen) Singapura di Batam, menurutnya pemeriksaan terhadap WNI jauh lebih ketat dibandingkan dengan warga negara lain yang berkunjung ke Singapura.

“Saya harapkan permintaan ini disampaikan kepada Pemerintah Singapura, jangan ada diskriminasi, coba kalau warga negara Amerika atau Inggris, pasti berbeda,” ujar Lik Khai kepada Batamnews, Sabtu (24/3/2018). 

Yang membuat Lik Khai tidak habis pikir, dengan perlakuan Imigrasi Singapura yang harus memeriksa dua kali dan dilakukan tidak hanya bagi orang dewasa namun juga anak-anak dan orang tua.

“Anak-anak dibawah 10 tahun dan orang tua di atas 70 tahun juga dimasukkan ke dalam ruang pemeriksaan, ini kan tidak berprikemanusiaan,” katanya. 

Ia menyesalkan anggapan imigrasi Singapura yang menilai WNI itu sebagai teroris ataupun pelaku kriminal. Padahal menurutnya tidak semua warga negara Singapura itu baik-baik, ada juga yang jahat.

“Mana mungkin semuanya baik-baik, kita tahu itu, ada juga mereka yang jahat,” jelasnya.

Kejadian ini sudah berlangsung lama, dan masyarakat Batam juga sering mengeluh kepadanya. Bahkan Lik Khai sendiri juga pernah dicurigai dan kemudian dimasukkan dalam ruang pemeriksaan karena mereka menduga Ia membawa Narkoba.

“Saya minta mereka periksa saja, dan cek urine, tapi mereka tidak mau,” katanya. 

Hal yang mengecewakan dirinya juga adalah Imigrasi Singapura dengan seenaknya memulangkan WNI tanpa alasan yang jelas.  

Ia berharap apa yang sudah disampaikan ke konjen Singapura dapat disampaikan kepada pemerintah Singapura. 

“Kalau tidak disampaikan, kita akan panggil konjennya, dan buat Rapat Dengar Pendapat,” kata dia.

(ret)

 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews