Jalan di Gang RA Kartini Memprihatinkan

Jalan di Gang RA Kartini Memprihatinkan

Jalan di gang RA Kartini tampak kasar (Foto: Harry/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Bintan - Warga Kampung Raya RT 004/RW 001, Kelurahan Tanjunguban Selatan, Kecamatan Bintan Utara (Binut) mengeluhkan kondisi Gang RA Kartini yang semakin rusak parah.

Jalan semenisasi beton bertulang dengan panjang 300 meter dan lebar 3 meter itu menjadi rawan kecelakaan. Sebab selain berlubang dan licin, besi tulang jalanan itu sudah nimbul dan mengangak.

"Jalanan itu semakin parah. Batu granitnya sudah mengelupas dan membentuk lubang. Lalu, besi corannya sudah nongol," ujar Warga Kampung Raya, Karlan, Senin (5/2/2018).

Gang RA Kartini ini tidak hanya digunakan sebagai akses lalulalang warga setempat. Tetapi juga digunakan sebagai jalur menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kamboja. 

Dengan kondisi jalan seperti itu pastinya membuat pengendara dan pejalan kaki yang melaluinya tidak nyaman. Bahkan sangat beresiko tinggi dengan keselamatan. 

"Banyak warga yang keluhkan jalanan itu. Karena sudah sejak lama kondisinya rusak parah tetapi tak ada satupun instansi yang peduli," jelasnya.

Hal yang sama dikatakan Bowo. Remaja Kelurahan Tanjunguban Selatan ini juga mengeluhkan minimnya kepedulian instansi terkait terhadap kondisi jalanan yang kian rusak tersebut.

"Kerusakan jalan gang tersebut sudah cukup lama dan membuat warga tidak nyaman. Padahal jalanan itu akses utama bagi warga kampung setempat," katanya.

Seharusnya, kata Bowo, pemerintah langsung bertindak sebelum jalanan yang rusak itu menelan korban. Baik dengan cara dibongkar dan dibangun baru atau disemen ulang dan dilapisi aspal (tar) agar kuat dan tidak mudah rusak.

Apalagi sekarang pemerintah sedang gencar pembangunan. Jadi diharapkan fasilitas yang kecil-kecil seperti ini jangan sampai dilupakan.

"Segeralah diperbaiki. Jangan sampai hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Sebab jalanan inikan untuk hajat orang banyak juga," ucapnya.

(ary)

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews