BPN Batam Optimis Program 7+2 Tercapai 100 Persen

BPN Batam Optimis Program 7+2 Tercapai 100 Persen

Ilustrasi. (foto: ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Batam menargetkan program 7+2 (tujuh plus dua) di tahun 2018 bisa terlaksana 100 persen. Pada tahun 2017, program ini masih 70 persen dapat terlaksana.

"Program ini kita mulai Januari 2017. Baru setahun berjalan. Berdasarkan hasil evaluasi, baru 70 persen, karena pelaksanaan program itu harus step by step," ujar Kepala BPN Kota Batam, Asnaedi usai pembagian Sertifikat Tanah Gratis di Top 100 Tembesi, Batam, Selasa (16/1/2018).

Asnaedi menjelaskan program 7+2 adalah program andalan dari BPN Batam yang memberikan pelayanan secara cepat dan maksimal. Dan merupakan kantor BPN pertama di Indonesia yang menerapkan program tersebut. 

"7+2 itu tujuh hari proses pengukuran, pembentukan panitia, sampai terbit SK. Kemudian pemilik selesaikan BPHTB dan sebagainya, lalu balikkan ke BPN. Dua hari, terbit sertifikat. SOP (standar operasional prosedur) normal 60 hari," jelasnya. 

Untuk kendala dari pelaksanaan program ini yaitu masalah di lapangan maka tahun 2017 hanya 70 persen terlaksana. 

"Sebagian besar kendala di lapangan. Contoh, saat perugas kita ke lapangan, pemilik rumah atau lahan tidak berada di tempat, Tapi kita tetap optimis tahun ini bisa 100 persen pelaksanaannya," kata dia.

Banyak program lain yang telah dilaksanakan BPN Batam untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat seperti transaksi non tunai melalui perbankan. Dengan begitu tidak ada transaksi langsung antara petugas dengan pengguna jasa.

"Ada beberapa kegiatan yang tidak perlu ke kantor BPN. Bisa secara online. Pengguna layanan tinggal sign sendiri," katanya.

Selain itu juga tahun 2017 BPN memberikan kemudahan bagi masyarakat Batam untuk mendapatkan sertifikat tanah, dan tahun 2018 tetap akan ada sertifikat tanah yang diberikan secara gratis dengan syarat tertentu. 
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews