BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kasus penelantaran anak di kota Batam sudah cukup memprihatinkan, Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) Kepualuan Riau meminta Pemerintah Daerah dapat ambil bagian dalam masalah sosial ini.

Ketua KPPAD Kepri, Muhammad Faisal mengatakan pihaknya sudah bertemu dengan Wali kota Batam HM Rudi dan menyampaikan masalah sosial tersebut. 

"Sudah cukup memprihatinkan, dalam seminggu ini sudah ada dua bayi yang ditelantarkan," ujar Faisal saat dijumpai Mapolsek Batuaji, Senin (15/1/2018). 

Menurutnya masalah sosial ini timbul karena akibat kehamilan yang tidak diinginkan dan juga kebiasaan kumpul kebo. 

Tidak hanya ke Wali kota Batam, KPPAD Kepri juga meminta kepada Polsek Batuaji untuk membantu bersama-sama mengawasi tindakan penyimpangan tersebut.

Karena sudah dua kasus penelantaran bayi terjadi diawal tahun dan semuanya dalam wilayah kerja Polsek Batuaji. 

"Tadi juga sudah kami sampaikan kepada Kapolsek Batuaji, kita juga kedepannya akan koordinasi," jelasnya. 

Untuk sementara ini bayi yang ditelantarkan oleh orangtuanya akan dititipkan dalam pengasuhan Yayasan Pembinaan Asuhan Bunda (YPAB) Batam, karena kedua orangtuanya masih dalam proses hukum. 

"Yayasan ini ditunjuk oleh Kementrian sosial, nanti untuk tindakan adopsi akan diserahkan kepada Dinas Sosial kota Batam," katanya. 

(ret)