Ini Permintaan Pilot Malindo Air Saat Dipergoki Buang Sabu di Toilet Hang Nadim

Ini Permintaan Pilot Malindo Air Saat Dipergoki Buang Sabu di Toilet Hang Nadim

Pilot Malindo Air Ahmad Syahman tertunduk lesu usai diketahui membawa sabu di Bandara Hang Nadim (Foto: Ogi/Istimewa)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Seorang pilot pesawat Malindo Air, Ahmad Shahman bin Shaharuddin, ditangkap petugas BNN Kepri. Ia diduga positif memakai narkoba jenis sabu, Sabtu (30/12/2017).

Selain itu ia kedapatan membuang 1,9 gram barang bukti berikut bong penghisap sabu. Ia kedapatan menggunakan sabu-sabu setelah petugas menggelar razia mendadak di Bandara Hang Nadim Batam.

Menurut keterangan Kepala BNNP Kepri, Brigjen Pol Richard Nainggolan mengatakan, pelaku sempat ketakutan saat turun dari pesawat dan melihat petugas BNN.

Lalu pelaku bergegas pergi menuju toilet yang tidak jauh dari tempat razia tersebut. Ketika ditanyakan oleh petugas ia mengatakan hendak buang air kecil.

Setelah keluar dari toilet, ia langsung disuruh tes urin. Tapi ia mengatakan tidak bisa kencing.

Lalu petugas curiga, lantas petugas pun langsung menanyakan keberadaan barang tersebut.

“Dia mau ngaku asal jangan ada wartawan,” ujar Richard.

Lalu dia menunjukkan barang tersebut kepada petugas yang telah dia buang ke dalam tong sampah di dalam toilet paling ujung dekat tembok. 

Barang haram tersebut dia simpan di dalam kotak kacamatanya. 

Setelah sekitar sejam, dilakuka tes urin lagi kepada pilot di sana. 

“Dan hasilnya positif dia memakai narkoba,” kata dia.

Menurut pengakuan pilot tersebut kepada petugas, ia sudah memakai sabu itu sebelum menerbangkan pesawat.

“Dari malaysia mau ke sini dia makai dulu,” lanjut Bubung.

Semua awak pesawat, termasuk pramugari juga diperiksa di sana. Tetapi dari keempatnya hanya Ahmad yang positif memakai narkoba, sedangkan yang lainnya tidak.

“Hasil pemeriksaan ketiganya negatif, cuma dia aja yang positif. Dan terbukti bawa 1,9 gram sabu yang dibuangnya di toilet,” ujarnya lagi.

Saat ini pilot tersebut sudah dibawa ke kantor BNN Kepri di Nongsa, dan sudah ditahan.

(yud)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews