Astaga, Pilot Citilink Positif Narkoba Saat Tes di Hang Nadim

 Astaga, Pilot Citilink Positif Narkoba Saat Tes di Hang Nadim

Pilot Citilink, Kristianto, menjalani pemeriksaan di Polda Kepulauan Riau (Kepri).(foto: istimewa/sindonews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Seorang pilot maskapai penerbangan Citilink, Kristianto, menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polda Kepulauan Riau (Kepri), setelah yang bersangkutan terindikasi positif menggunakan narkoba.

Hasil tes urine tersebut dilakukan tim Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Kepri, saat meninjau kesiapan Bandara Internasional Hang Nadim Batam dalam menyambut perayaan Natal 2017 dan Tahun baru 2018.

Kapolda Kepri Irjen Didid Widjanardi mengatakan, pilot yang terindikasi positif tersebut sedang menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut oleh tim Dokkes Polda Kepri. 

Ia mengatakan, masih mendalami sampai tahap mana keterlibatan Pilot yang bersangkutan, apakah sebatas pemakai atau pengedar. Tim Dokkes juga akan mengambil sampel darah dan melakukan tes lebih lanjut untuk mengetahui zat yang terkandung dari hasil tes urine tersebut.

"Langkah awalnya masih kita dalami karena ada indikasi seperti itu (positif narkoba). Kami sudah dua kali lakukan pembanding dan hasilnya tetap sama," kata Didid.

General Operational Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam menambahkan, Pilot yang bersangkutan masih dimintai keterangan dan pemeriksaan lainnya. Sementara pesawat Citilink jenis Airbus A320 PK-GQU dengan nomor penerbangan PK-GQU tujuan Palembang-Batam-Kualanamu sudah diberangkatkan pukul 13.00 Wib.

"Pesawat sudah terbang ke medan dengan captain pengganti. Sementara Pilot masih dimintai keterangan dan pengecekan lainnya di Polda Kepri," kata Suwarso.

Ia mengatakan, pesawat Citilink tersebut sempat tertunda keberangkatannya karena sang pilot terindikasi positif Narkoba saat menjalani tes urine. Pihaknya juga sudah meminta kantor kesehatan bandara untuk mengeluarkan rekomendasi agar pilot bersangkutan sementara waktu tidak diperbolehkan terbang.

"Ini semua demi keselamatan penumpang," ujarnya.

(ind)
 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews