Wow, Bupati Bintan Bantu Kapal Hingga Asuransi Jiwa untuk Ribuan Nelayan

Wow, Bupati Bintan Bantu Kapal Hingga Asuransi Jiwa untuk Ribuan Nelayan

Bupati Bintan, Apri Sujadi (baju oranye) dan sejumlah pejabat Bintan memberikan bantuan ke nelayan di Bintan. (foto: ary/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Bintan - Nelayan di tujuh kecamatan mendapatkan berbagai bantuan untuk melaut dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bintan. Bantuan itu berupa kapal, kelong, jaring ketam, kawat bubu, fish finder, GPS dan alat selam.

Penyerahan bantuan itu dilakukan secara simbolis oleh Bupati Bintan, Apri Sujadi, Wakil Bupati Bintan, Dalmasri Syam, Sekda Bintan, Adi Prihantara, Kepala DKP Bintan, Muhammad Fachrimsyah serta seluruh OPD Bintan di Pulau Dendun, Kecamatan Mantang, Jumat (15/12/2017).

Kepala DKP Bintan, Fachrimsyah mengatakan bantuan yang diberikan untuk nelayan bersumber dari dana APBD dan DAK. Nominal dana yang dialokasikan hanya Rp 5,2 miliar lebih sehingga tidak mampu memenuhi seluruh permintaan nelayan yang berada di 10 kecamatan.

"Hanya tujuh kecamatan saja yang mendapatkan bantuan ini. Yaitu Kecamatan Mantang, Bintan Pesisir, Seri Kuala Lobam, Teluk Bintan, Tambelan, Gunung Kijang, dan Teluk Sebong," ujarnya.

Bantuan yang berasal dari DAK 2017 sebesar Rp 1,8 miliar lebih itu berjumlah 40 unit kapal. Diantaranya 25 Kapal Fiber berkapasitas 1 GT untuk nelayan di Kecamatan Mantang dan Bintan Pesisir serta 15 kapal lagi untuk nelayan di Kecamatan Seri Kuala Lobam dan Teluk Bintan.

Sedangkan bantuan yang berasal dari APBD sebesar Rp 3,4 miliar lebih itu diberikan untuk Kecamatan Tambelan, Gunung Kijang, dan Teluk Sebong. Diantaranya kelong tancap 1 unit, kelong apun 9 unit, kapal motor kayu 2 GT 1 unit, kapal kayu 1 GT 5 unit, kapal kayu 2 GT 1 unit, kapal kayu 3 GT 8 unit, perahu motor tempel kayu 6 unit, dan kapal fiber 1 GT 2 unit.

Berikutnya, perahu motor tempel fiber 2 unit, perahu bermotor fiber 5 unit, kapal rawai kayu 3 GT 2 unit, jaring ketam 150 piece, kawat bubu 110 gulung, fish finder 4 unit, GPS 4 unit, dan sarana pendukung kapal rawai kayu 3 GT 2 unit.

"Kami berharap pemerintah dapat mengalokasikan dana yang lebih besar di tahun depan. Sehingga seluruh nelayan di Bintan dapat merasakan semuanya," katanya.

Sementara itu, Bupati Bintan, Apri Sujadi meminta kepada nelayan yang menerima bantuan dapat memanfaatkan fasilitas yang diberikan sebaik mungkin. Apabila bantuan itu tidak dimanfaatkan dia akan menghentikan bantuan tersebut.

"Ingat, jangan dijual bantuan yang kami berikan. Jika kami mengetahuinya akan diblack list dari daftar penerima bantuan," tegasnya.

Selain bantuan kapal, kelong, jaring ketam, kawat bubu, fish finder, GPS dan alat selam. Nelayan juga mendapatkan asuransi jiwa selama setahun. Asusransi ini didanai oleh APBN melalui Kementerian Kelautan Perikanan (KKP).

Namun, asuransi ini tidak dapat dinikmati oleh seluruh nelayan Bintan. Melainkan hanya 3.215 orang saja, itupun yang berdomisili di empat kecamatan.

"Nelayan Kecamatan Mantang 582 orang, Bintan Pesisir 549 orang, Bintan Timur 126 orang dan Teluk Bintan 580 nelayan," ungkapnya. 

(ary)
 

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews