BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Dua Kapal penumpang jenis feri terpaksa membatalkan perjalanan ke tujuan akibat cuaca buruk, Rabu (29/11/2017). Tidak saja angin kencang, namun gelombang tinggi menerjang di tengah perjalanan.

Dua kapal itu adalah kapal feri Marina tujuan Tanjungbalai Karimun-Batam dan kapal feri Tuah dari Malaysia-Tanjungbalai Karimun.

Kepala Seksi Penjagaan dan Penyelamatan (Kasi Gamat) KSOP Tanjungbalai Karimun, Syahrinaldi mengatakan kapal tersebut bertolak dari pelabuhan Tanjungbalai Karimun pukul 14.30 WIB dan baru berlayar sekitar 20 menit.

“Kapal Marina tujuan Batam kembali putar arah, sudah sempat jalan 20 menit, tapi karena di tengah perjalanan ombak cukup kuat dan dirasa tidak mampu, maka kita arahkan untuk kembali ke pelabuhan," kata Syahrinaldi.

Kemudian, hal serupa juga dialami oleh kapal Tuah yang berangkat dari Malaysia tujuan Tanjungbalai Karimun.

"Kapal Tuah dari Malaysia ke Karimun juga kita dapat informasi, pas di tengah laut putar haluan kembali ke pelabuhan karena cuaca kurang baik dan ombak cukup tinggi," ucapnya.

Syahrinaldi menambahkan, untuk mencegah hal-hal buruk terjadi saat berlayar, pihaknya terus mengimbau pihak agen-agen dan nahkoda kapal tentang perkembangan cuaca di laut.

"Setiap saat kita menginfokan perkembangan cuaca di laut dan setiap hari selalu kita pantau," ujar Kasi Gamat KSOP Tanjung Balai Karimun.

Sementara itu, jadwal kapal antar pulau, ia menyampaikan hingga sore ini masih dapat dilalui kapal-kapal. 

Namun meski begitu pihaknya akan terus melakukan pemantauan setiap saat. ”Untuk antar pulau sampai saat ini masih berjalan, karena memang mereka masih bisa lewat jalan tembak dalam," katanya.

(edo)