Buaya Sepanjang 5 Meter Kabur Dari Kandangnya, Ini yang Akhirnya Terjadi

Buaya Sepanjang 5 Meter Kabur Dari Kandangnya, Ini yang Akhirnya Terjadi

Ilustrasi

BATAMNEWS.CO.ID, Bintan -  Seekor buaya sepanjang lima meter kabur dari kandangnya sejak Kamis (16/11/2017). Warga Kelurahan Sungai Enam, Kecamatan Bintan Timur pun cemas.

Predator pemakan daging yang lepas itu berbobot sekitar 300 Kilogram. Reptil itu berhasil berhasil membobol kandang penangkaran dan berkeliaran di perkampungan Sungai Enam Darat.

Warga sekitar khawatir menjadi santapan hewan buas ini. "Buaya itu sudah tiga hari bersembunyi di rawa-rawa dekat kampung ini. Kami bersama polisi sudah mengepung seluruh rawa namun tak juga berhasil menangkapnya," ujar Adi, salah satu warga setempat kepada Batamnews.co.id, Minggu (19/11/2017).

Setelah tiga hari melakukan pencarian, Sabtu (18/11/2017) buaya itu muncul ke permukaan. Lalu, warga melakukan segala upaya untuk menaklukannya. Mulai dari menjerat dan lainnya namun tetap saja tidak membuahkan hasil. 

Hingga akhirnya polisi turut dalam upaya menangkap buaya ini. Bahkan cara menjinakkan menggunakan senjata api pun tak mempan. Buaya dapat ditangkap dengan bantuan pawang.

"Sempat polisi berikan tembakan tepat di tubuh buaya itu. Tapi tak juga mati bahkan malah memberontak," katanya.

Sekretaris Lurah Sungai Enam, Riswan membenarkan jika buaya itu merupakan hewan peliharaan.

Hewan ini dikabarkan ditangkar oleh dr Gama Isnaeni, Kepala Dinas Kesehatan Bintan.

"Terakhir saya liat buaya itu tahun 2014. Mungkin penangkarannya tak bisa menampung bobotnya yang kian besar sehingga buaya itu merusak penakaran dan kabur," ujar Riswan.

Buaya itu sekarang telah dibawa ke penakaran milik pawang yang menangkapnya. "Infonya sudah dibawa ke Batu 18. Tempat penakaran milik pawang itu," ujarnya.

Kanit Reskrim Polsek Bintan Timur, Ipda Anjar Pratama yang memimpin penangkapan buaya itu mengaku harus melepaskan tembakan senjata api ketubuh buaya itu. 

"Kami tembak buaya itu agar lemah. Karena dikawatirkan lebih mengganas apalagi disekitar rawa-rawa ini banyak orang," katanya.

Karena buaya itu tak kunjung menyerah saat itu, pawang buaya didatangkan langsung untuk menangkapnya. Bersama ketiga anggota kepolisian akhirnya buaya itu berhasil ditangkap.

Anggota polisi dan warga setempat mengikatnya dan mengangkat buaya dengan mobil pick up. Lalu, dibawa ke Mapolsek Bintan Timur untuk diukur dan ditimbang.

"Setelah didata, buaya itu diserahkan ke pawang yang menangkapnya dan dibawa pulang ke penakaran dekat Jalan Nusantara Batu 18," sebut Anjar. 

(ary)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews