BATAMNEWS.CO.ID, Kolombia -  Seorang wanita yang berprofesi sebagai guru harus menghadapi tuntutan dan dipenjara karena memaksa siswanya melakukan hubungan intim. Parahnya, paksaan itu dengan iming-iming mendapatkan nilai bagus.

Berita ini dari seorang guru wanita yang berasal dari Kolombia. Ia memaksa siswa sekolah menengah atas yang diajarnya. Bagaimana aksi guru ini?

Dikutip dari Daily Mail, Jumat (17/11/2017), Yokasta M adalah guru yang mengajar di sebuah sekolah di Medellin, Kolombia. Ia kerap mengancam anak didiknya dengan nilai yang buruk, mereka jika mereka tidak mau tidur dengannya.

Dia diduga menggunakan aplikasi WhatsApp, untuk mengirim gambar dan rayuan kepada murid-muridnya.

Puluhan foto yang dikirim ke anak didiknya menunjukkan, Yokasta M berani berpose mengenakan celana dalam atau bikini saja. Dan terkadang ia hanya menutupi "kesopanannya" dengan tangan atau mainan berbulu.

Salah satu foto yang dikirim guru tersebut kepada para siswanya menunjukkan bahwa dia berbaring di atas tempat dengan boneka beruang merah muda menutupi organ kemaluannya. Foto-fotonya dibocorkan secara online oleh salah seorang siswanya. 

Dia dilaporkan mengundang anak-anak remaja itu ke rumahnya, dimana dia membuat mereka melakukan perbuatannya. Dan ia berjanji akan memberikan nilai bagus, jika mereka menerima ajakannya.

Aksi wanita berusia 40 tahun ini akhirnya dilaporkan oleh seorang ayah, dari salah satu korbannya. Daat ia memeriksa telepon genggam anaknya. Yokasta lalu ditangkap polisi. 

Para korban Yokasta berusia 16 hingga 17 tahun. Dia kini menghadapi ancaman penjara 40 tahun. Tak hanya itu, skandal tersebut membuat sang suami akan menceraikannya.

“Inilah gurunya, Yokasta, yang mengatakan bahwa dia tidak setuju dengan kami jika kami tidak memiliki hubungan dengannya,” tulis seorang siswa yang membocorkan foto-foto vulgar guru tersebut di media sosial.

Foto lain yang dikirim ke para siswanya adalah posenya dengan bikini dan pose dengan posisi sugestif.

(ind)