Soerya Beri Keterangan ke Polisi Soal Laporan Ujaran Kebencian di Medsos

 Soerya Beri Keterangan ke Polisi Soal Laporan Ujaran Kebencian di Medsos

Soerya (tengah) saat di Polresta Barelang, Jumat. (foto: koko/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Dengan ditemani keluarga, mantan Wakil Gubernur Kepri Soeryo Respationo mendatangi Mapolresta Barelang memenuhi panggilan penyidik Unit V Polresta Barelang. Jumat (3/11/2017).
Soerya diambil keterangan dalam laporan soal ujaran kebencian yang dilakukan Kader Partai Nasdem Horjani Dewanty Hutagalung. 

Keluarga besar Soerya Respationo melaporkan kasus ujaran kebencian di media sosial ini kepada Polresta Barelang. Soerya sendiri menyebutkan laporan ini tidak ada kaitanya kasus ini dengan kepartaian. 

Kasus penghinaan oleh Horjani Dewanty Hutagalung makin memanas dan Ketua Partai Nasdem Kepri yang juga Gubernur Kepri H Nurdin Basirun mendatangi Soerya untuk meminta maaf secara kepartaian. 

"Ini nggak ada urusan dengan masalah partai dan ini individu dan soal kemarin Gubernur Kepri Nurdin Basirun meminta maaf, nggak ada hubungannya dengan partai," terang Soerya kepada wartawan. 

Soerya menuturkan, kasus ini tetap berlanjut dan menyerahkan permasalahan kepada penyidik dan berjalan hukum yang berlaku.

Kejadian berawal Sabtu (21/10/2017) sekitar pukul 16.13 WIB, Horjani mengunggah foto Soerya yang sedang potong rambut.

Di belakang Soerya, berdiri Kadispenda Kepri, Isdianto memegang gunting rambut. Pada foto itu, Soerya menjulurkan selembar uang pecahan Rp 100 ribu ke arah belakang. Foto itu mendapat banyak komentar dari warganet.

Di beberapa kesempatan, Soerya menyebut foto tersebut bermula bukan untuk pamer atau berkaitan dengan hal-hal yang negatif, melainkan karena guyonan.

"Saya pura-pura kasih duit ke Pak Isdianto, karena Pak Isdianto minta difoto dan saya yang kasih duit," terang Soerya.


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews