Lamen Sarihi Terlempar dari Kursi Ketua DPRD Bintan, Penggantinya Nesar Ahmad

Lamen Sarihi Terlempar dari Kursi Ketua DPRD Bintan, Penggantinya Nesar Ahmad

Ketua Pengadilan Tanjungpinang melantik Nesar Ahmad sebagai Ketua DPRD Bintan (Foto: Harry/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Bintan - Ketua DPC Golkar Bintan, Nesar Ahmad, S.Ip resmi menduduki jabatan Ketua DPRD Bintan Periode 2017-2019 setelah dilantik oleh Ketua Pengadilan Negeri (PN) Tanjungpinang, Joni, SH,MH di Gedung DPRD Bintan, Selasa (17/10/2017) sore ini.

Sedangkan pejabat lamanya, Lamen Sarihi yang telah menduduki kursi tertinggi itu selama tiga tahun harus berlapang dada. Dia juga harus menerima kedudukan barunya sebagai anggota DPRD Bintan sampai akhir jabatan. 

Pantauan Batamnews.co.id, Lamen Sarihi tak menampakan diri dalam rapat pelantikan itu. Bahkan hingga rapat itu selesai bersangkutan juga tak kunjung hadir.

Nesar mengakui meskipun kursi Ketua DPRD Bintan telah resmi beralih ke dirinya. Hubungannya dengan Lamen Sarihi tetap terjalin dengan baik. Sebab dia juga seorang kader dari Partai Golkar.

"Saya dengan Pak Lamen tetap bersama. Karena beliau juga dari kader partai yang sama," ujarnya.

Kursi tertinggi yang di genggamannya ini akan dijadikan sebuah tantangan dan  motivasi untuk memajukan daerah.  Semaksimal mungkin dia akan menjalin kerjasama dengan seluruh pihak untuk mendukung Bintan menjadi gemilang.

Sebab sesuai dari amanah partai. Dia harus mengutamakan kepentingan masyarakat dibandingkan kepentingan lainnya. Maka progres utama yang akan dilakukannya adalah memajukan pembangunan Bintan selama masa jabatan.

"Saya harus jalankan amanah. Terutama membangun daerah agar lebih maju lagi," jelasnya.

Sementara itu, Bupati Bintan, Apri Sujadi berjanji akan membangun komunikasi dan kemitraan yang erat dengan lembaga legislatif dibawah kepemimpinan yang baru ini. 

"Kami akan hormati dan menyambut baik atas dilantiknya Nesar Ahmad sebagai Ketua DPRD Bintan yang baru," katanya.

Pelantikan dan pemberhentian antara jabatan yang lama dengan baru merupakan salah satu konsekuensi sebuah demokrasi. Sehingga pejabat yang menduduki sesuatu jabatan pasti selalu silih berganti. 

"Kami juga berharap antara lembaga eksekuti dan legislatif harus bisa terus bersinergi," kata dia. 

(ary)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews