BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kepala BP Batam Hatanto menyangkal apa yang digadang-gadangkan publik mengenai dualisme antara BP Batam dengan Pemko Batam. Ia kembali membantah bahwa hal itu tidaklah benar.

“Saya kalau ketemu Pak Rudi, tetap cipika cipiki. Saya yakin ada yang merekam ini saya ngomong, sebentar lagi viral ini,” ujar Hatanto saat acara seminar “Solusi membangkitkan kembali Batam menjadi motor ekonomi nasional” di Harris Hotel, Batam Center, Kamis (12/10/2017). 

Saat itu Hatanto ditanya seorang peserta seminar mengenai hubungan BP Batam dengan Pemko Batam. Selama ini kedua lembaga pemerintah ini kerap besebrangan dalam menjalankan kewenangan.

Ia juga mengatakan kalau pertanyaan seperti itu sudah biasa baginya. Ia pun tidak mempermasalahkannya. Hanya saja, ia bingung selalu dipersalahkan.

“Tiap saya ngomong, Pak Tanto begini, Pak Tanto begitu, Pak Tanto lagi, salah terus. Tapi saya tidak mau tanggapin, bukan karena saya tidak mau berkomunikasi,” ujarnya.

Ia beranggapan apabila nanti ditanggapi, akan menjadi polemik. Menurutnya apabila ada hal-hal yang bisa ia laksanakan akan ia laksanakan. 

Lanjutnya tentang perundang-undangan yang menjadi masalah saat ini, ia mengatakan bahwa silhakan melapor ke pemerintah pusat.

“Biar selebihnya apa yang bapak-bapak mungkin viralkan, dengan segala macam versinya tanpa ada angka. Itu saya pikir serahkan ke pusat, bukan ke saya. Silahkan bawa masalah perundangan ini untuk MK, jangan ke saya,” kata dia.

Mengenai ekonomi Batam, ia mengatakan sangat setuju kalau Batam harus banyak memiliki entrepreneur muda dan mengembangkan ekonomi kreatif.

“Saya sangat setuju sekali, tapi kalau seperti saya di ekonomi kreatif ya ga bisa. Umur saya sudah hampir 70 tahun,” kata dia.

(yud)