Film Hantu Sei Ladi Diboikot Pejabat?

Film Hantu Sei Ladi Diboikot Pejabat?

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Gala premier film “Hantu Sei Ladi” minim perhatian pemerintah. Bahkan Gubernur Kepri Nurdin Basirun pun enggan hadir meski diundang. 

Nurdin Basirun batal hadir saat acara launching film Hantu Sei Ladi di Blitz Studio Kepri Mall, Rabu (11/10/2017).

Kepala Tim Produser Hantu Sei Ladi, Tatok mengatakan, gubernur tidak bisa datang kemungkinan ada keperluan lain. 

"Panitia juga kayaknya yang salah, kurang lobi," ujarnya. 

Begitu juga dari pemerintah Kota Batam, Wali Kota Batam Muhammad Rudi tidak hadir dalam kesempatan tersebut. 

Ia hanya diwakili Siti Aisyah Bidang Ekonomi Kreatif. Siti mengatakan, wali kota tidak bisa hadir karena ada rapat di kantor, begitu juga dengan Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam. 

"Pak kadis lagi rapat sama wali kota," ujarnya.

Film Sei Ladi merupakan film anak Batam yang menembus layar lebar nasional. Film ini akan tayang di beberapa bioskop kota terbesar di Indonesia.

Tidak ada satupun dari kepala pemerintah yang menyaksikan film terasebut. 

Pengambilan gambar film tersebut berlangsung di Batam terutama di Jembatan Sei Ladi. Film ini bercerita mengenai keangkeran jembatan yang berdiri di atas waduk Sei Ladi tersebut. Beberapa kejadian menyeramkan memang kerap terjadi di lokasi tersebut. 

Informasi yang beredar, pemutaran film ini diboikot para pejabat. "Kabarnya diboikot, karena ada aksi boikot juga beberapa waktu lalu," ujar seorang warga Batam.

Sementara itu beberapa waktu lalu, para pejabat di Batam dan Kepri justru kerap nonton bareng film-film nasional. Benarkah film Hantu Sei Ladi ini diboikot?

(yes)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews