BATAMNEWS.CO.ID - Pertandingan persahabatan kontra Fiji, Sabtu (2/9/2017) ini menjadi ujian pertama pelatih Luis Milla bersama timnas senior.  

Pelatih asal spanyol yang beberapa hari lalu itu menukangi timnas U-22 di SEA Games tidak menyertakan nama Evan Dimas dan Hansamu Yama ke dalam daftar pemain yang dipanggil.

Dua nama tersebut memang menjadi pilar penting timnas U-22 selama melakoni pertandingan SEA Games yang berakhir dengan medali perunggu untuk Indonesia. Milla mengatakan kedua pemain ini butuh istirahat. 

Keduanya menjalani enam pertandingan ketat selama SEA Games dan hanya sekali absen akibat akumulasi kartu "Mereka bisa mati (kelelahan)," ujar Milla saat ditanyai wartawan alasannya. 

Namun Milla memanggil kiper Satria Tama yang tampil oke selama SEA Games. Hal ini tidak lepas karena cederanya Kurnia Meiga. 

Selain itu tidak banyak perubahan yang terjadi dalam daftar pemain Senior yang dipersiapkan. Milla terlihat mewarisi pemain-pemain peninggalan Alfred Riedl kala menjadi runner-up di Piala AFF 2016. 

Nama-nama seperti Boas Solossa, Irfan Bachdim, Stefano Lilipally, Andik Vermansyah yang tampil impresif di Piaala AFF dipertahankan bersama pilar lainnya.

Timnas Fiji sendiri menganggap laga kontra Indonesia ini sebagai pertandingan penting dalam program pembentukan tim.

Pelatih timnas Fiji asal Perancis Cristophe Gamel mengakui Indonesia adalah ujian berat untuk mengukur level permainan mereka.

"Kami ingin bermain melawan tim yang lebih baik, melihat di mana posisi kami dalam level internasional," ujar Gamel, dikutip dari situs resmi Asosiasi Sepakbola Fiji, Kamis (31/8/2017).

Kedua tim sebelumnya pernah dua kali bersua dengan hasil imbang. Pada 31 Mei 1981 dengan skor 0-0 di Fiji dan pada 10 Agustus 1981 dengan skor 3-3 di Jakarta.

Mampukah Indonesia menampilkan permainan atraktif di bawah polesan Milla berbekal warisan materi pemain yang ditinggalkan Riedl? Semua itu akan tersaji di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi.

Berikut daftar pemain timnas yang dipanggil melawan Fiji:

Kiper: Satria Tama Hardianto (Persegres) dan Andritany Ardhyasa (Persija)

Belakang: Benny Wahyudi (Arema), Manahati Lestussen (PS TNI), Fachruddin Aryanto (Madura United), Ahmad Jufriyanto (Persib), Abdul Rahman (Borneo FC) dan Ahmad Alfarizi (Arema)

Tengah: Adam Alis (Arema), Gede Sukadana (Bali United), Bayu Pradana (Mitra Kukar), Andik Vermansyah (Selangor FA), Stefano Lillipaly (Bali United), Slamet Nurcahyo (Madura United), Irfan Bachdim (Bali United), Rizki Pora (Barito Putera) dan M Rahmat (PSM Makassar)

Depan: Boas Solossa (Persipura) dan Lerby Eliandry (Borneo FC)

(fox)