Berharap Pemkab Bintan Carikan Solusi

Warga Pulau Penghujan Bintan Masih Gelap-gelapan

Warga Pulau Penghujan Bintan Masih Gelap-gelapan

Salah transportasi menuju Pulau Penghujan Bintan. Selain minim transportasi, desa ini juga minim penerangan (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Bintan - Warga Pulau Penghujan minta perhatian yang sama kepada Pemkab Bintan. Khususnya terkait penyuplaian kelistrikan di daerah pesisir. Sebab sampai saat ini sebanyak 81 KK harus hidup bergelap-gelapan di malam hari.

"Jangan Jalur Lintas Barat dan desa lain saja yang terang benderang. Tapi bantulah kami yang sudah 30 tahun pakai lampu teplok (lampu minyak tanah) ini," ujar salah satu warga, Azmi, beberapa hari lalu.

Warga yang berdomisili di pulau teluar Kecamatan Teluk Bintan ini hanya berprofesi sebagai nelayan. Pendapatan yang diperoleh hanya pas-pasan. Sehingga tidak mampu untuk meminta penyuplaian listrik dari PLN.

Jika ingin rumahnya terang benderang. Warga harus mengeluarkan biaya Rp 3,2 juta kepada PLN. Besaran dana itu sangat membebani, akhirnya warga harus rela menjalani hidup di malam hari dengan lampu teplok.

"Kami minta pertolongan Pak Bupati. Terangilah rumah warga yang tidak mampu ini," kata dia berharap.

Kepala Dusun 1 Desa Pualu Penghujan, Rusli membenarkan jika masih ada warganya yang harus hidup bergelap-gelapan di malam hari. 

"Sekitar 81 KK rumahnya belum menjadi pelanggan listrik dari PLN. Semoga pemerintah mampu berikan solusinya," katanya.

(ary)

 

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews