BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kedatangan orang tua Angky Piter Mandang, mahasiswa STT Real Batam korban begal di Bukit Daeng, Dam Mukakuning diterima langsung Direktur Kriminal Umum Polda Kepri, Kombes Pol Lutfi Martadian.

Kedatangan keluarga Angki Piter untuk menanyakan langsung perkembangan kasus begal yang menimpa anaknya hingga meninggal di ICU RSUD Embung Fatimah.

"Kasus ini tetap menjadi atensi Polda Kepri untuk memback up penyelidikan yang sudah ditangani oleh Polresta Barelang langsung dan mudah mudahan bisa diungkap segera," ujar Direktur Kriminal Umum Polda Kepri Kombes Pol Lutfi Martadian yang didampingi Kasubdit III AKBP Harris Rusdiyanto kepada Batamnews.co.id usai menerima orang tua Angki Piter, Selasa (22/8/2017).

Lutfi mengatakan, tim siluman gabungan sudah ada untuk mencari begal yang kian meresahkan.

"Setiap malam anggota bergerak memburu begal untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat Batam," katanya.

Ia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengatasi kejahatan di jalanan dengan melaporkan langsung ke polisi.

Terkait kasus Angky Piter Mandang, Lutfi mengatakan Polda Kepri meminta bantuan Mabes Polri untuk meminta bantuan teknologi untuk pencarian.