Menteri Kesehatan ke Batam Ungkap Makin Menggilanya Peredaran Narkoba

Menteri Kesehatan ke Batam Ungkap Makin Menggilanya Peredaran Narkoba

Ilustrasi sabu-sabu yang diamankan polisi

BATAMNEWS.CO.ID  - Menteri Kesehatan dr Nila Djuwita Farid Moeloek mengeluhkan tingginya peredaran narkoba di Indonesia, yang menyebabkan ratusan masyarakat meninggal sia-sia.

Peredaran narkotika di Indonesia, kata Menteri, sudah masuk dalam taraf mengkhawatirkan dan perlu penanganan serius semua pihak.

Saat ini, narkoba tidak hanya beredar di perkotaan, tetapi juga sudah merambah hingga ke wilayah pelosok dan pedesaan di Indonesia.

Meski tidak secara spesifik menyebutkan Batam termasuk kota dengan tingkat peredaran narkoba sangat tinggi, namun Batam salah satu pintu masuk peredaran narkoba mengingat berbatasan langsung dengan negara tetangga.

"Tingginya peredaran narkoba, turut memicu makin tingginya penderita HIV/AIDS, setiap tahunnya di Indonesia," ujarnya, saat jumpa pers di balai pelatihan kesehatan, Kamis (5/3/2015).

Karena rata-rata masyarakat yang terjangkit penyakit menular nan mematikan itu, ungkap Menteri, berasal dari narkotika terutama narkoba yang menggunakan jarum suntik.

"Kalau peredaran narkoba dibiarkan terus, harus berapa banyak lagi masyarakat kita yang harus meninggal. Berapa banyak lagi generasi muda yang mempunyai potensi, harus meninggal karena jarum suntik?," ujarnya.

Bahkan, sambung Nila, narkoba dan penggunaan jarum suntik juga bisa menyebabkan Hepatitis C dan TBC.

 

[alv]


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews