BATAMNEWS.CO.ID, Jerusalem - Seorang wanita Palestina ditembak karena melawan saat ada pemukim Israel yang hendak membuka kerudungnya. Saat sudah terkapar di tanah, ia ditelanjangi oleh orang-orang Yahudi itu di Yerusalem Timur.

Wanita bernama Hanin Doyat itu diyakini berusia sekitar 20 tahunan atau lebih muda.

Menurut saksi mata, seorang pemukim Yahudi mencoba menarik kerudungnya. Marah dengan perlakuan tak sopan yang diterimanya, ia lalu memukul pelaku dengan tas. Sebelum kemudian akhirnya ditembak.

Tidak jelas siapa yang menembaknya, polisi Israel atau pemukim Yahudi.

Pemerintah Israel mengklaim Hanin membawa pisau dan menyerang tentara. Klaim itu ditentang keras para saksi mata.

Mereka mengatakan, pemerintah Israel telah berbohong karena sama sekali tidak ada bercak darah di lokasi kejadian sebelum Muslimah itu ditembak.

Sumber menyebutkan bahwa saat wanita malang itu terbaring tak berdaya di atas tanah setelah ditembak, ia ditelanjangi oleh pemukim Yahudi.

Warga Palestina yang marah melihat ketidakwarasan orang-orang Yahudi mulai melakukan serangan ke arah polisi Israel di Lions Gate di dekat Al Haram Al Sharif.

Manurut laporan, wanita muda tersebut dirawat di rumah sakit Israel, namun tak ada mengetahui secara pasti bagaiamana kondisi terakhirnya.

Para pengamat mengatakan, tindakan kejam pemerintah Israel itu digunakan untuk menakut-nakuti Murabitat—kelompok wanita pembela Al Haram Al Sharif—yang telah berkali-kali berhasil menghalangi pemukim Yahudi masuk ke dalam kompleks Masjid Al Aqsa.

Pemerintah Israel telah meningkatkan kuantitas dan kapasitas pasukan mereka di Yerusalem sampai pada skala yang belum pernah terjadi sebelumnya. Ini, lanjut pengamat, merupakan upaya mereka me-Yahudi-kan seluruh kota dan menghapus seluruh umat Muslim Palestina sampai ke akar-akarnya, demikian seperti dikutip dari World Bulletin.

(ind)