BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Guna penyelidikan dan dugaan masih adanya narkotika yang disembunyikan di kapal Wanderlust, polisi akan memberdah tubuh kapal.

Petugas gabungan Polda Metro Jaya dan Polda Kepri, akan mendatangkan tim ahli untuk pembongkaran  Kapal Wanderlust.

Kapal putih yang ditangkap di Perairan Bintan itu, merupakan kapal yang membawa sabu-sabu sebanyak 1 ton lebih yang telah diturunkan di Pantai Anyer.

Wanderlust, diduga berlayar dari Tingkok sampai ke Indonesia dengan waktu hampir 30 hari, dengan melawati jalur-jalur yang kurang penjagaan (jalur tikus).

"Kapal sudah naik dokking, dalam tahap pembersihan dan pengeringan tangki bahan bakar," kata Direktur Narkoba Polda Kepri, Kombes Pol Helmy Santika, Sabtu (22/7/2017) sore.

Pembongkaran kapal tersebut, karena diduga masih ada narkoba lainnya yang disembunyikan di titik-titik tertentu.

Nantinya, petugas dan tim ahli akan membuat satu lubang untuk akses masuk ke dalam titik yang dicurigai masih ada narkoba yang tersimpan.

"Diduga masih ada narkoba yang masih disimpan di dalam kapal, maka kita bekerja sama dengan satu galangan untuk mencari," kata Helmy Santika.

Tim Gabungan nantinya juga akan melakukan pengecekan bahan bakar kapal yang berasal dari mana, serta pengecekan bagian kapal lainnya.

"Sekarang belum dilakukan, menunggu gas dalam tangki bahan bakar habis setelah dikeringkan, supaya tidak terjadi hal-hal yang fatal nantinya," ujar Kombes Helmy.***