BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Latar belakang pencuri mobil boks roti Morning Bakery Batam terungkap. Pria bernama Rahmad itu diduga seorang tunawisma.

Ia kerap terlihat di Masjid Raya Batam Centre. Menurut seorang warga, pria itu bahkan dahulunya rajin salat, namun belakangan, sudah tak pernah terlihat lagi.

"Dulu waktu pertama kali muncul di Masjid Raya masih waras, badan masih bersih pakean rapih. Masih normal, rajin sholat dan beberapa kali ngobrol sama saya,” ujar Oeriep kepada batamnews.co.id melalui halaman batamnews, Sabtu (15/7/2017).

Baca juga:

Dulu Primadona, Kini Pusat Perbelanjaan WTC Mangga Dua Mulai Ditinggalkan

Selain itu ia juga belakangan terlihat aneh. Sering minta duit ke jemaah yang selesai ataupun mau salat. Penampilannya juga berubah. Tatapan mata kosong.

“Dan sering minta duit untuk makan, dan beberapa kali saya kasih juga sekadarnya. Sekali muncul pakaian kumal, rambut dicat, tatapan kosong,” ujar Oeriep. 

Rahmad juga sering berbicara sendiri dan lebih kerap terlihat di danau yang berada di Greenland Batam Centre, tak jauh dari Masjid Raya.

“Berak sembarangan di pinggir danau. Kabar yang aku dengar dari cerita orang-orang yang biasa tiduran di teras masjid, katanya orang itu sudah kecanduan ngelem jadi gila,” ujar dia. 

Kemudian, akhir-akhir ini Oeriep mengaku pernah melihat pria tersebut mondar-mandir di sekitar ruko Greenland tapi dengan kondisi normal seperti bukan orang gila. 

“Makanya saya kaget ada berita orang ini mencuri mobil lalu tertangkap aparat polisi. Kupikir nggak punya skill, ternyata bisa nyetir toh! Berarti sebenarnya waras ya orang ini, cuma mungkin butuh makan aja. Jadi nekat biar masuk sel, jadi aman ada yang nanggung makan. Mungkiin," kata dia.

Rahmad membawa kabur sebuah mobil yang tengah menyala di Morning Bakery Greenland Batam Centre. Ia kemudian membawa mobil dengan cara zigzag. Akibatnya, pria itu menabrak sejumlah kendaraan bermotor, termasuk mobil Toyota Cayla dan sepeda motor Vario.

Satu orang dinyatakan tewas, sedangkan satu lagi mengalami luka-luka. Polisi saat ini sudah menangani kasus tersebut. Rahmad dibawa ke Polsek Batam Kota untuk kasus pencurian. Ia juga terancam dijerat kasus kecelakaan lalu lintas.

Namun belum diketahui pasti bagaimana kondisi kejiwaan Rahmad, apakah dia waras atau kurang waras. Bila kurang waras, Rahmad bisa terbebas dari hukuman penjara.

Seorang warga Batam, Fadli, juga mengaku mengenali wajah pria tersebut. Tersangka juga kerap nongkrong di sebuah masjid di Greenland. Terkadang ia juga menjadi tukang parkir.

"Kadang dia di dalam masjid, begitu ada orang parkir dia minta duit," ujar dia. Fadli mengatakan, pria tersebut tampak biasa-biasa saja.***

(yud)