BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Ada yang berbeda. ketika kita melintas dijalan Tengku Umar,Pelita Lubuk Baja, Batam. Pada bagian dinding kanan jalan dipenuhi mural yang cukup unik dan menarik. 

Banyak dari masyarakat yang melintas menjadikan dinding tersebut untuk background berfoto selfie.

Mural tersebut tepat dibuat didinding depan Gereja Pantekosta di Indonesia (GPDI) Pelita Kota Batam, sebelah kanan dari arah Hotel The Evitel menuju Sekolah Ibnu Sina. Lukisan didinding tersebut dibuat sepanjang lebih kurang 10 meter. Mural dicampur beberapa warna.

Warga setempat tidak mengetahui kapan saja mural itu dibuat. Tak jauh dari lokasi itu juga terdapat Masjid Al-Falah.

Masjid dan Gereja tersebut terlihat berdampingan. "Saya sudah lihat sejak lima hari yang lalu, saya nggak tau siapa yang bikin, emang udah ada saja," ujar salah seorang warga yang sering melewati daerah itu. 

Selain dipenuhi mural gambar, di ujung kanan lukisan terdapat tulisan “Batam Butuh Warna".

Mural adalah cara mengambar atau melukis di atas media dinding, tembok atau permukaan luas yang bersifat permanen. Banyak dari kota-kota di Indonesia menjadi mural untuk mempercantik keindahan kota salah satunya di Tanggerang. 

Mural bahkan dijadikan alat untuk mengkritik sebuah kebijakan pemerintah. Seperti mural-mural curahan hati warga Bantaran Ciliwung yang terkena gusur akhir-akhir ini.***

(yes)