PESONA alam bawah laut Pulau Petong, Kecamatan Galang, Batam, Kepulauan Riau, benar-benar memesona. Keindahan alam bawah lautnya di Pulau Kembar yang berada di Petong ini menawarkan hal berbeda.

Lautnya bening. Gugusan terumbu karangnya terlihat jelas. Tidak hanya itu, sejumlah ikan berbagai jenis dengan gampang ditemui.

Lokasi ini sangat cocok untuk berwisata bagi para snorkel. Di kawasan Pulau Kembar ini para snorkel akan dimanjakan dengan keindahan lainnya. 

Termasuk berfoto di bawah laut dengan hamparan terumbu karang dan biota laut lainnya.

Sejumlah peserta wisata family gatheting bersama diler Honda Capella Kepulauan Riau tampak terpukau dengan keindahan tersebut. Mereka berebut berfoto.

“Foto dong, foto dong,” ujar seorang blogger Kepulauan Riau yang ikut dalam rombongan tersebut, Minggu (14/5/2017).

Momen tersebut pun tak disia-siakan peserta lainnya. Sejumlah peserta pun terjun ke laut menjajal keindahan alam bawah lautnya.

Selain terumbu karang, ikan-ikan yang berseliweran, di sana juga terdapat bulu babi dan ubur-ubur tak beracun, yang jarang ditemui di tempat lain.

Rombongan tersebut diikuti tak hanya para blogger, namun juga vlogger, serta sejumlah wartawan di Batam. 

Pulau Kembar ini bisa diakses dari Jembatan 6 Barelang menggunakan speed boat. Kurang lebih kita menghabiskan waktu hingga 30 menit mencapai lokasi tersebut.

Sedangkan dari pusat kota Batam, seperti dari Kepri Mall, menghabiskan 1 jam melalui perjalanan darat.

Di Pulau Kembar tersebut juga terdapat penginapan khusus para wisatawan. Pengelola pulau juga menyediakan fasilitas menyelam dan snorkeling, banana boat, perahu kayak. Selain itu juga ada pemandu wisatanya atau tour guide. 

Sebelum turun ke laut, sebaiknya Anda menikmati sarapan dan pemanasan, seperti yang disarankan pemandu. Turun ke laut dalam kondisi cuaca yang baik juga perlu diperhatikan.

“Kekayaan alam bawah laut di Kepri tidak kalah bagus seperti di daerah timur sana, cuma kurang diekspos saja," ujar Bagus, pemandu wisata di kawasan wisata Pulau Kembar.

“Kebanyakan wisatawan lebih suka berfoto dengan ikan nemo," imbuh dia.

Untu ke sana, bagi yang belum pernah, menghabiskan perkiraan biaya sekitar Rp 380.000/orang, apabila menginap biayanya mencapai Rp 980.000/hari, sedangkan untuk diving saja harus merogoh koceh hingga Rp1,2 juta.

“Untuk diving bagi pemula harus latihan dulu,” ujar Bagus. Sedangkan bagi yang sudah bersertifikat dikenakan biaya yang berbeda sekitar Rp 600 ribu.***

 (yud)