Menatap Gunung Daik Sambil Bersantai di Taman Tanjung Buton

Menatap Gunung Daik Sambil Bersantai di Taman Tanjung Buton

Taman Tanjung Buton ketika sore (foto : Ruzi/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Lingga - Didominasi warna kuning dan hijau, atau kental dengan warna khas Budaya Melayu, Taman Tanjung Buton menjadi satu - satunya tempat bersantai dikala sore maupun malam hari bagi muda-mudi ataupun orangtua.

Taman yang berada berada di Desa Mepar, Kabupaten Lingga, Kepri ini berada di tepi laut dengan view Gunung Daik dan Permata tersebut menjadi pilihan warga untuk bercengkrama dan sekedar menghilangkan penat setelah beraktivitas.

“Taman Tanjung Buton satu - satunya taman yang ada di Kabupaten Lingga,” ujar Mala, warga Daik Lingga saat ditemui tengah bersantai di taman tersebut, Rabu (10/5/2017) malam.

Untuk menghilangkat penat setelah beraktivitas, kata Mala, pilihan satu-satunya hanya taman Tanjung Buton.

"Tidak ada pilihan lain kalau di Daik ini. Untung juga pemerintah membangun taman ini. Kalau tidak, pastinya tempat untuk ngumpul sama keluarga atau teman sangat sulit," kata dia.

Pada malam hari, taman Tanjung Buton tampak indah dengan perpaduan kerlap-kerlip lampu warna warni yang menerangi sekeliling taman dan suara hempasan ombak.

Kemudian pada sore hari di ujung taman, pengunjung disuguhi berbagai kuliner khas Negeri Bunda Tanah Melayu, seperti Lempeng Sagu dan juga Gubal Sagu.

"Kalau duduk di taman ini suasananya lumayan tenang. Yang ada cuma suara gelombang air laut yang menghempas," kata Mala.

Namun, dibalik keindahan tersebut, pengunjung mengeluhkan lampu taman tersebut kerap mati total. "Kadang - kadang lampunya mati total. Gelap gulita pokoknya," kata Karni, pengunjung lainnya.

Kata Karni, jika lampu penerangan yang ada tersebut mati total, suasana indahnya taman pada malam hari itu hilang sekelip mata.

Ruzi - Lingga


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews