Enclave Sipil Bandara Ranai Beroperasi Sabtu Ini

Enclave Sipil Bandara Ranai Beroperasi Sabtu Ini

Enclave Sipil Bandara Ranai. (Foto: Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Natuna - Setelah sekian lama dinantikan oleh masyarakat Kabupaten Natuna, terminal sipil (Enclave Sipil) di Bandara Ranai akan mereka nikmati pekan ini.

Pemakaian perdana terminal enclave. sipil ini akan ditandai dengan pengalungan bunga kepada penumpang dan kru pesawat yang datang ke Natuna, Sabtu (13/5/2017).

Kadishub Pemkab Natuna, Iskandar DJ mengatakan pengalungan bunga akan dilakukan Bupati Natuna, Hamid Rizal.

"Jadi penumpang dari pesawat yang datang hari sabtu akan dikalungi Bunga. Termasuk kru dan awak pesawat," ujar Iskandar, Rabu (10/5/2017).

Ada dua penerbangan pada Sabtu tersebut yang landing di Natuna, yakni maskapai Wings Air dan Sriwijaya Air.

Dengan beroperasinya terminal yang diresmikan Presiden Jokowi pada 6 Oktober 2016 lalu itu, maka para penumpang jalur udara di Natuna akan dapat menikmati fasilitas dan sarana sesuai kelayakan penerbangan sipil.

Seperti diketahui sebelumnya para penumpang selama ini datang dan berangkat di terminal Pangkalan Udara Lanud Raden Sadjad Ranai. Tidak ada troli dan conveyor untuk barang penumpang. 

Barang dan koper penumpang yang datang dari pesawat selama ini dibawa dengan truk, para penumpang pun harus berpanas-panasan menunggu barang. Namun hal itu kini akan berubah setelah penggunaan Enclave Sipil dengan berbagai fasilitas yang ada di dalamnya.

Terkait maskapai penerbangan lain yang akan masuk ke Natuna, Iskandar mengatakan pihaknya belum menerima informasi. "Saat ini penerbangan jalur Natuna-Batam masih dilayani Wings dan Sriwijaya. Kita semuanya masih fokus kepada pengoperasian terminal sipil ini dulu," ujarnya.

Terminal penerbangan sipil ini selanjutnya akan dikelola oleh Satker bentukan Kementerian Perhubungan.  

Enclave Sipil Bandara Ranai ini punya luasan total 14,5 hektare. Dibangun Pemkab dengan pola Multiyears. Pada Detail Engineering Design (DED), pembangunannya menelan anggaran Rp187 M. 

Di luar 10 item dasar, juga ada 3 item bangunan penting lainnya yang dibangun pada tahap finishing yakni apron, taxiway serta landscape dan infrastruktur.***


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews