Di TKP Pungli Roro Ada Pos Polisi, Bea Cukai, dan TNI, Kapolres Selidiki Keterlibatan Pihak Lain

Di TKP Pungli  Roro Ada Pos Polisi, Bea Cukai, dan TNI, Kapolres Selidiki Keterlibatan Pihak Lain

Ilustrasi pungli (Foot: net)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Pihak Unit Tipikor Polresta Barelang belum mengarahkan kasus pungutan liar di pelabuhan roll on roll off (Roro) Telaga Punggur, Batam, Kepulauan Riau, ke pihak atau institusi lain.

Pasalnya di pelabuhan itu terdapat pos institusi lain. Diantaranya pos Kepolisian, Bea Cukai, serta Angkatan Laut.

Tim Saber pungli Kota Batam menangkap Fendy Rhofiek Nugroho (30), pegawai Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Pungggur pada Rabu (19/4/2017). Serta satu orang lagi pegawai ASDP yang masih dalam pemeriksaan.

Operasi Tangkap Tangan tersebut berawal dari informasi masyarakat. Dan tim Saber Pungli sudah melakukan pengintaian sejak Senin.

"Masih kita kembangkan dari dua tersangka yang kita tangkap kemarin,” ujar Kapolres Barelang AKBP Hengki kepada batamnews.co.id, Jumat (21/4/2017).

Ia mengatakan, dari hasil penyelidikan, akan diketahui apakah ada aparat yang bertugas di sana terlibat dan ikut bermain. “Karena ada beberapa institusi keamanan yang buat pos disana.”

Hengki menuturkan, saat ini pihak institusi keamanan tidak mengetahui adanya pungli, informasi itu diterima setelah ada laporan dari masyarakat.

Selain itu sambung Hengki, belum juga dilakukan pemeriksaan Kepala Kantor ASDP dan apakah terlibat juga dalam pungutan liar tersebut.

Petugas tim saber pungli mengamankan uang puluhan juta rupiah di sebuah brangkas di Kantor ASDP Telaga Punggur, Batam.

Petugas mengamankan barang bukti, berupa uang, tiket dan juga manifest di lokasi dan petugas mendapati sebuah brangkas yang berisikan uang yang diduga hasil dari pungutan liar sebesar Rp 37 juta.***

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews