BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Setelah dinyatakan lulus verifikasi administrasi oleh Dewan Pers, media online Batamnews.co.id diverifikasi faktual oleh tim Verifikasi Media Serikat Perusahaan Pers (SPS) Kepri, Sabtu (8/4/2017) pagi.

Ketua Tim verifikasi, Candra Ibrahim mengatakan bahwa Batamnews.co.id adalah media online pertama di Kepri yang diverifikasi secara faktual oleh tim yang terbentuk berdasarkan SK Tim Verifikasi Nomor 01/KEP-SPS/III/2017 ini.

“Dua tahun berdiri, Batamnews sudah dinyatakan lulus verifikasi administrasi oleh Dewan Pers,” kata Candra Ibrahim yang didampingi dua anggota tim verifikasi, Saibansah Dardani dan Deden Rosanda.

Ia menyebutkan, tim verifikasi ini hanya mencocokkan data yang dikirim oleh media Batamnews.co.id kepada Dewan Pers. “Verifikasi faktual ini, kami ingin mencocokkan data yang dikirim Batamnews ke Dewan Pers saat verifikasi administrasi,” katanya.

Hasil dari verifiaksi faktual yang dilakukan oleh Tim Verifikasi Kepri nanti akan diteruskan ke Dewan Pers. “Kami (tim verifikasi) hanya mencocokan data, nanti hasilnya Dewan Pers yang menentukan,” kata Candra Ibrahim menambahkan.

Verifikasi faktual ini, kata Candra Ibrahim, sangat penting bagi semua media. Misalnya, untuk menjalin kerjasama dengan berbagai instansi pemerintah maupun swasta karena suatu saat mitra media akan lebih selektif lagi.

Saat menyambangi kantor Batamnews.co.id, Candra Ibrahim disambut langsung oleh Pemimpin Umum Batamnews.co.id, Indrawan, Pemimpin Redaksi (Pemred) Zuhri Muhammad, Redaktur Eksekutif Nurlis E Meuko dan Ass Redaktur Iskandar.

Sehari sebelumnya, tim verifikasi sudah mendatangi Kantor Harian Batam Pos di Gedung Graha Pena dan diterima oleh Dirut Batam Pos Marganas Nainggolan dan tim.

Verifikasi faktual ini dilakukan untuk media yang sudah lolos verifikasi administrasi. Sedangkan media di Kepri yang belum diverifikasi bisa mendaftar melalui SPS Kepri. Selanjutnya, hasil verifikasi yang dilakukan SPS Kepri akan diteruskan ke Dewan Pers. "Ini untuk memperpendek waktu dan biaya," kata Chandra Ibrahim.