Puluhan Penyuluhan Perikanan Belum Terima Gaji dari Provinsi

Puluhan Penyuluhan Perikanan Belum Terima Gaji dari Provinsi

Pasar ikan di Anambas (Foto: Aji/Batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Anambas - Sudah hampir 4 (empat) bulan 60 pegawai kontrak Penyuluh Perikanan Pemda Provinsi Kepri tidak menerima gaji. Seorang pegawai kontrak mengaku sudah sejak September 2016 tak menerima gaji.

Pegawai kontrak yang tidak ingin identitasnya diketahui itu menyebutkan masih ada 59 pegawai kontrak Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepri yang mengalami nasib serupa.

Pria tersebut ditugaskan di wilayah Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, sejak Januari 2016 dan berakhir Januari 2017.

"Saya bingung harus mengadu kemana, sudah empat bulan gaji saya tak keluar, sejak September 2016 sampai sekarang," kata dia.

Ia mengatakan, kontrak kerja ditandatangani pada masa Gubernur HM Sanidi Dompak, Tanjungpinang awal tahun 2016. Semula sumber beserta 59 rekannya menerima gaji pada Juni, Juli dan Agustus 2016.

"Saya baru terima gaji 3 bulan dari Juni, Juli, Agustus. Di Siantan saya bertujuh di setiap kecamatan, tolonglah bantu," katanya.

Ia menambahkan, di Anambas bertugas sebagai penyuluh perikanan. Mereka bekerja membuat laporan hasil tangkap nelayan, pembudidaya, hingga melakukan survei ke daerah pulau-pulau.

"Semua biaya kami tanggung sendiri tak ada pakai uang kantor, tak ada operasional ataupun akomodasi," kata sumber.

Beberapa rekannya juga sudah mengadu permasalahan inu kepada DKP kabupaten/kota. Namun sayangnya, kata sumber hingga kini tidak ada kejelasan soal gaji mereka.

"Sudah disampaikan tapi yang kontrak kami Provinsi, katanya sudah ada uangnya tapi belum dicairkan, tapi sampai sekarang tak ada pun," katanya.

Hingga berita ini diturunkan kepala Dinas Kelautan dan Prikanan Provinsi Kepri belum dapat dikonfirmasi.

 

[aji]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews