Reality Show Tergila, Peserta Dibolehkan Saling Memperkosa dan Membunuh

 Reality Show Tergila, Peserta Dibolehkan Saling Memperkosa dan Membunuh

Ilustrasi. (foto: ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID, Moskow - Sebuah reality show “tergila” di Rusia membolehkan para kontestan saling berkelahi, memperkosa dan membunuh satu sama lain. Reality show bernama “Game2: Winter” yang akan ditayangkan di televisi itu diikuti 30 kontestan yang separuhnya perempuan.

Reality show ini menjadi pertunjukan nyata dari “Hunger Games”. Para kontestan dipersenjatai dengan pisau dan “dibuang” di padang gurun Siberia. Mereka akan melawan beruang, serigala dan suhu beku ekstrem minus 40 derajat celsius atau bahkan lebih dingin lagi.

Ke-30 kontestan akan diuji bertahan hidup selama sembilan bulan di lokasi berbahaya. Kontestan dari berbagai negara itu akan memperebutkan hadiah sebesar USD2,2 juta atau sekitar Rp 29,5 miliar dengan nyawa sebagai taruhannya.
 
Hanya dengan dibekali senjata pisau, para kontestan mau tidak mau harus berburu satwa liar dan ikan untuk dimakan jika ingin tetap hidup. Aturan mengejutkan yang dibuat penyelenggara adalah semua kontestan dibolehkan melakukan segala hal, termasuk berkelahi, menenggak alkohol, merokok, membunuh dan memperkosa satu sama lain.

Hanya saja, jutawan Rusia Yevgeny Pyatkovsky, 35, yang jadi otak di balik reality show  ini menegaskan bahwa penyelenggara tidak akan bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada para kontestan.

”Kami akan menolak setiap klaim dari peserta bahkan jika mereka akan dibunuh atau diperkosa,” katanya. ”Kami tidak ada hubungannya dengan ini. Ini akan dijabarkan dalam dokumen yang akan ditandatangani oleh peserta sebelum pertunjukan dimulai,” lanjut Pyatkovsky, seperti dikutip dari The Siberian Times, Jumat (16/12/2016).

Meski dibebaskan melakukan segala hal, kontestan diperingatkan bahwa mereka harus tunduk pada hukum pidana yang berlaku di Rusia. ”Jika ada bukti kriminalitas, polisi akan datang dan membawa Anda,” bunyi peringatan yang diumumkan penyelenggara reality show.

Lokasi reality show dikelilingi kamera. ”Tidak akan ada kru film, seluruh wilayah akan dihiasi dengan kamera dan setiap peserta akan membawa kamera portabel dengan baterai yang bertahan hidup tujuh jam yang bisa diisi ulang,” imbuh Pyatkovsky.

Reality show akan dimulai bulan Juli nanti. Para kontestan akan diberikan pelatihan bertahan hidup dari mantan pasukan elite Spetznaz Rusia. Setelah pelatihan, mereka akan dilepas sendirian mengatasi suhu dingin ekstrem di Siberia.

”Anda juga harus ingat bahwa ini akan menjadi hutan nyata, dengan satwa liar dan serangga berbahaya,” kata Pyatkovsky.

"Tentu saja, akan ada beberapa tindakan pencegahan (demi) keselamatan di tempat, tetapi masih akan memakan waktu sekitar setengah jam untuk mencapai daerah di mana acara akan berlangsung, dengan helikopter.”

(ind/sindo)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews