BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Menteri Pariwisata Arif Yahya menyatakan wisata bahari terbaik Indonesia adalah di Provinsi Kepulauan Riau, provinsi dengan ribuan pulau yang menyebar dari Selat Malaka hingga Laut Tiongkok Selatan.

"Wisata bahari terbaik di Kepri. Kalau ada provinsi lain yang klaim, itu tidak benar," kata Menteri Arif Yahya di Batam, Senin.

Kepri memiliki banyak potensi bahari, mulai dari eksotisme pulau dengan pantai-pantai memukau, hingga kekayaan perairan yang memesona.

Selain itu, potensi wisata bahari Kepri juga didukung dengan lokasinya yang strategis berbatasan dengan beberapa negara tetangga, di antaranya Malaysia, Singapura, Thailand dan Vietnam.

"Kepri juga berdekatan dengan negara tetangga. 'Border tourism' paling banyak penyumbang turis di dunia," kata Menteri.

Karena itu, Kementerian Pariwisata menetapkan Kepri sebagai gerbang pariwisata bahari di Indonesia, saat Festivak Bahari di Kota Tanjungpinang beberapa waktu lalu, tutur Menteri.

Menurut dia, sudah selayaknya pemerintah daerah di Kepri mengunggulkan pariwisata sebagai penopang ekonomi, dengan begitu banyak potensi daerah itu.

Secara nasional saja, sektor pariwosata menjadi sektor unggulan. "Penghasil devisa terbesar," tegasnya.

Ia menargetkan Kepri mampu menyumbang angka kedatangan wisatawan mancanegara. "Minimal Kepri 2 juta," ujarnya.

Sementara itu, sebelumnya, saat masih menjabat sebagai Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti mengemukakan untuk merealisasikan ambisi Kepri sebagai pusat wisata bahari Indonesia dibutuhkan waktu selama tiga tahun.

Tahun pertama, dilakukan perencanaan yang matang dengan menata regulasi yang dilahirkan oleh pemerintah pusat, Kepri dan pemerintah kabupaten dan kota.

Di tahun kedua, lanjutnya dilakukan penataan infrastruktur dasar dan penunjang wisata bahari Kepri. Ini berhubungan dengan kesiapan anggaran pusat, provinsi dan pemerintah kabupaten dan kota melaksanakan program wisata bahari yang telah ditetapkan.

"Di tahun ketiga mendorong, menyiapkan masyarakat menjadi sahabat para wisatawan," ucap pria yang dalam beberapa pekan terakhir menjabat Kepala Kominfo Kepri itu.

ANTARA

[snw]