Pengakuan Tersangka Pembunuh Rizal Lena: Saya Taunya Dia Janda..

Pengakuan Tersangka Pembunuh Rizal Lena: Saya Taunya Dia Janda..

Nofrizal alias Atta. (foto: edo/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Lantaran cemburu dan sakit hati Nofrizal alias Atta (23) merencanakan pembunuhan terhadap kekasihnya Rizal Lena alias Ayu (32) yang sedang menerima tamu pria lain di hotel.

Kepada wartawan, Nofrizal mengaku kalau ia sudah dekat dengan korban sekitar satu tahun dan mereka sempat pergi jalan-jalan dan melakukan hubungan intim.

Selama mereka dekat, Nofrizal mengaku tidak mengetahui pekerjaan korban sebagai wanita penghibur. "Saya taunya dia sudah janda. Tapi kalau dia suka terima tamu, pas malam itu, sebelum dia saya bunuh," ujarnya.

Pria itu mengaku sudah memendam rasa kepada Rizal Lena semenjak kencan pertama kali. Bahkan ia memberi sejumlah uang kepada korban dengan alasan untuk belanja anaknya.

"Pernah sekali saya kasih uang sekitar Rp 450 ribu," katanya di hadapan wartawan, Selasa (29/11/2016)

Nofrizal menceritakan awal kejadian sebelum ia menghabisi nyawa Ayu. Sejak pukul 23.00 WIB, ia mengetahui kalau korban sedang menerima tamu di kamar hotel. "Dia (korban) chat saya, katanya lagi ada tamu di hotel, bersama pria lain," ujarnya.

Mengetahui hal tersebut, pelaku langsung sakit hati. Dia duduk di teras rumahnya sambil berpikir apa yang harus dilakukannya, sementara api cemburu sudah menyala.

Sekitar tiga jam ia merenung sambil berpikir, apa yang harus dia lakukan setelah mengetahui kekasihnya sedang berduaan dengan pria lain dalam kamar hotel.

"Malam itu, saya berpikir, apa yang harus nak saya buat, hati saya sudah terlanjur sakit," ucapnya sambil memegang dadanya.

Maka, sekitar jam 02.00 WIB, ia nekat menyusul pacarnya ke hotel dan ia juga membawa pisau dapur milik ibunya.

Sesampai di hotel, ia langsung menuju kamar 303 dimana korban check in. Pelaku sempat ngobrol dengan Rizal Lena dan melakukan hubungan badan.

"Saya nekat, setelah saya berhubungan sama dia saya mandi dan baru saya tusuk pakai pisau," ujar pelaku dengan tertunduk.

Usai membunuh, pelaku mengurung diri di rumah. Ia dihantui rasa bersalah setelah menghabisi nyawa orang yang dia cinta.

"Saya menyesal, saya udah sayang dia. Tapi saya sakit hati dan cemburu, maka saya kalap mata," sesal pelaku.

Pisau yang digunakan oleh Nofrizal merupakan pisau dapur milik ibunya yang biasa digunakan untuk memasak di rumah.

Kapolsek Lubuk Baja, AKP I Putu Bayu Pati mengatakan, kalau pisau yang digunakan pisau dapur yang biasa digunakan ibunya untuk memasak.

"Ibunya sempat bertanya-tanya dimana pisaunya," ujar AKP Putu, Selasa (28/11/2016).

Sakit hati dan api cemburu sudah menutup akal sehatnya. Itu terjadi Setelah mengetahui kekasihnya menerima tamu di kamar hotel.

"Sekali kencan, korban bertarif Rp 400 ribu, keterangan dari saksi yang pernah memakai jasa korban," ujar Putu.

(edo)

 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews