Bejing - Sejumlah keluarga korban penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370 menolak pernyataan pejabat Malaysia bahwa pesawat mengalami kecelakaan, dan seluruh penumpang diduga tewas. Mereka meminta pemerintah Malaysia menarik kembali pernyataan tersebut.

Menurut mereka, tanpa bukti kuat mereka tidak ingin memulai klaim kompensasi. Kamis, Pemerintah Malaysia secara resmi menyatakan masih hilang Malaysia Airlines MH370 sebagia upaya untuk memulai klaim kompensasi.

Banyak keluarga korban di Cina- penumpang terbanyak di pesawat- masih memegang harapan bahwa orang yang mereka cintai masih hidup.

"Kami tidak menerimanya. Sebagai soal fakta, kita menuntut pernyataan yang akan ditarik, " kata Zhang Qian, yang suaminya berada di pesawat nahas tersebut.

Pernyataan para keluarga korban ini patut dipahami, apalagi mereka sedang dalam kesedihan yang mendalam. Selain itu tuntutan mereka untuk menghilangkan keraguan.

Begitu kata, Theresa Rando, seorang psikolog klinis di Warwick, Pulau Rhodes, yang bekerja menangani keluarga para korban.

"Untuk setiap anggota keluarga untuk melakukan langkah untuk menganggap kematian tanpa adanya konfirmasi adalah hal penting,” Rando seperti dikutip dari New Strait Time, Minggu (1/2/2015).