Perairan Bintan Tercemar Parah Minyak Hitam, Apri Sujadi Cuek

Perairan Bintan Tercemar Parah Minyak Hitam, Apri Sujadi Cuek

Limbah minyak hitam yang mencemari perairan Pulau Bintan (Foto: Istimewa/Suprapto)

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang - Perairan Pulau Mapur, Kecamatan Bintan Pesisir, Kabupaten Bintan, Kepri, tercemar limbah minyak hitam. Pencemaran minyak hitam itu baru diketahui sekitar Sabtu (1/10/2016).

Paparan minyak tersebut tampak menyelimuti air laut di pesisir pantai bahkan bebatuan pun ikut terkena limbah minyak tersebut.

Sebuah akun facebook, Suprapto, tampak memposting foto-foto parahnya kondisi limbah higga menutup pesisir pantai yang tadinya putih berubah menjadi hitam.

"Dari informasi yang pernah kita telusuri, memang ada pembuangan limbah di perairan perbatasan, dan biasanya pada bulan akhir tahun, arus air laut menuju kedaerah pesisir Kepri, terutama Berakit,"  ujar Suprapto saat dikonfirmasi batamnews.co.id.

Sejumlah netizen yang memberikan komentar juga menyesalkan keberadaan limbah itu. 

Mereka menyangkan ternyata Limbah tersebut sudah menjadi rutinitas setiap tahunnya di Pulau Mapur, Berakit, dan sekitarnya.

"Panggil aja Apri Dalmasri Bintan itu.. Gimana sih pemimpin kok," tulis Yusro Gusdurian menanggapi foto Suprapto.

Beberapa pihak yang dirasa bertanggungjawab mengenai limbah minyak ini belum memberikan komentar.

Bupati Bintan, Apri Sujadi sulit merespons panggilan telepon, apalagi balasan pesan singkat. 

Sejauh ini memang belum ada penanganan yang berarti dari bupati Bintan tersebut.

Padahal perairan Bintan memang dikenal sebagai wilayah yang kerap dikunjungi wisatawan asing dan menjadi pusat wisata sejenis resort di Pulau Bintan.


[aji]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews