Korban Bentrok Yonif vs Brimob

Korban Bentrokan TNI vs Polri di Batam Takut Ketemu Anak-Istri

Korban Bentrokan TNI vs Polri di Batam Takut Ketemu Anak-Istri

Kamdani saat keluar dari RS Harapan Kita Jakarta

Batam – Korban peluru nyasar bentrokan antara TNI vs Polri di Batam, Kepulauan Riau, Kamdani,  kini sedang dilanda kegelisahan. Usai menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, ia terpaksa harus istirahat total. 

Tak hanya itu, saat ini ia tak memiliki apa-apa untuk bekal pulang kampung. Sementara itu, anak dan istrinya tak mengetahui ia menjadi korban tak berdosa dari bentrokan antar aparat tersebut. 

“Tanggal 27 Januari ini rencananya Kamdani akan kita pulangkan ke kampung halamannya di Kediri Jawa Timur, tapi dia takut mau pulang dengan kondisi saat sekarang ini,” ujar Suharto, pria yang membantu mengantar Ramdani berobat kepada batamnews.com, baru-baru ini.

Anak dan istri Kamdani juga sudah mengetahui rencana kepulangan Suharto. “Ini juga yang bikin Suharto gelisah. Istrinya menanyakan terus. Sementara mereka berharap Kamdani pulang membawa uang,” kata dia. 

Kamdani menjadi korban peluru nyasar saat bentrok antara Yonif 134 Batam vs Brimobda Polda Kepri 19 November 2014. Ia mengalmi luka tembak di paha. Pada saat itu Kamdani sedang bertukang di sebuah perumahan tak jauh dari lokasi bentrokan di Markas Brimobda Polda Kepri di Tembesi, Kecamatan Batuaji, Kota Batam, Kepulauan Riau. 

 

[def]

Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews