189 Orang Terjangkit, Singapura Nyatakan Perang Terhadap Zika

189 Orang Terjangkit, Singapura Nyatakan Perang Terhadap Zika

Peta penyebaran virus Zika di Singapura (Foto: Straits Times)

BATAMNEWS.CO.ID, Singapura - Ada 38 kasus baru Zika di Singapura hingga Jumat, 2 September 2016.

Sebanyak 34 orang tinggal di daerah Aljunied, kemudian empat tidak memiliki link ke cluster yang ada.

Hal itu diungkapkan Departemen Kesehatan (Depkes) dan Badan Lingkungan Hidup Nasional (NEA) mengatakan dalam sebuah pernyataan bersama, seperti dilansir Straitstimes.

Saat ini ada 189 kasus yang dikonfirmasi secara lokal yang terjangkit Zika di Singapura. Dari jumlah tersebut, dua adalah perempuan hamil.

Selain di area Aljunied, kasus juga telah ditemukan di Bedok North Avenue 3, Joo Seng Road, Punggol Way, Yishun Jalan 81, Tagore Road off Atas Thomson Road dan Harvey Crescent dekat Simei.

NEA telah melanjutkan operasi pengendalian vektor untuk mengendalikan populasi nyamuk Aedes di cluster Aljunied.

Pada Kamis, 55 kawasan peternakan - yang terdiri dari 30 di rumah dan 25 di area umum - telah terdeteksi berkembangkan virus Zika dan sudah dimusnahkan.

Di Bedok North Avenue 3, 19 habitat peternakan - yang terdiri dari 12 di rumah dan 7 di area umum - telah terdeteksi dan juga dihancurkan.

“Langkah-langkah pengendalian nyamuk sedang berlangsung,” kata pihak NEA.

MP Lee Bee Wah mengunjungi warga di Yishun Jalan 81 untuk membagikan brosur tentang Zika dan memberikan obat nyamuk pada Jumat malam.

Mereka telah menemukan bahwa 70 persen dari tempat berkembang biak yang di rumah, katanya.

"Keselamatan warga yang paling penting" tambahnya.

MacPherson MP Tin Pei Ling mengatakan di Facebook bahwa perang melawan Zika akan menjadi "perang panjang di seluruh pulau".

Aljunied Crescent dan Paya Lebar Way, hot spot Zika, berada dalam lingkungannya. Fogging akan diperluas ke bagian lain dari MacPherson sebagai tindakan pencegahan, katanya.

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews