Kisah Penjual Buku Bekas

Pedagang Buku Bekas Ini Pernah Jual Buku Soekarno Seharga Rp 1 Juta

Pedagang Buku Bekas Ini Pernah Jual Buku Soekarno Seharga Rp 1 Juta

Penjual buku bekas Yunarto dengan berbagai koleksi bukunya (Foto: Fherry Fadil)

Batam - Toko buku bekas di Batam, Kepulauan Riau, sudah sangat sulit ditemukan. Saat ini tren warga Batam, cenderung lebih memilih membaca buku melalui Internet. Namun bagi Yunarto, penjual buku bekas di Nagoya, Kecamatan Lubuk Baja, Batam, peluang itu masih ada.

Yunarto masih berkeyakinan, usaha yang dia garap, memiliki pangsa pasar tersendiri. “Mungkin ada yang tidak bisa ditemukan di online (Internet),” kata pria berusia sekitar 40 tahun ini saat berbincang dengan batamnews.com baru-baru ini 

Yunarto bahkan sudah 12 tahun menggeluti usaha toko buku bekas tersebut. Bagi Yunarto, hingga saat ini ia pun tak kekurangan pelanggan. Apalagi bukunya yang ia tawarkan, bisa dibaca di tempat maupun disewa untuk dibawa pulang, selain dibeli. 

"Banyak kok yang masih bertahan dengan membaca buku," ucap Yunarto. Jenis buku yang ia jual beragam. Mulai dari buku umum seperti hukum, politik, agama, sosial, ekonomi, bahkan hingga buku-buku komik.

Harganya pun terjangkau bagi kantong para pembaca buku. Pria asal Bandung, Jawa Barat ini, menceritakan pernah menjual buku dengan harga Rp 1 juta kepada seseorang. Buku tentang Soekarno itu sudah sangat langka dan sulit didapat.

“Judulnya ‘Di Bawah Bendera Revolusi’ kemudian saya jual,” ujar Yunarto.

Keuntungan dari berjualan buku bekas itu, kata Yunarto, cukup lumayan. Selain bisa melepas untuk kebutuhan hidup dan keluarga, ia juga membayar sewa ruko tempat berjualan.

“Di atas upah minimun karyawan perusahaan bisa dapat. Juga bisa menghidupi keluarga,” ujar dia. Toko buku bekas Yunarto ini berada di depan pusat elektronik Lucky Plaza, Nagoya, Kecamatan Lubuk Baja, Batam.

 

[snw]

Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews