Anggota Satpol PP Pemko Batam Lapor Polisi, Ngaku Ditipu Puluhan Juta Saat Masuk

Anggota Satpol PP Pemko Batam Lapor Polisi, Ngaku Ditipu Puluhan Juta Saat Masuk

Beberapa anggota Satpol PP Pemko Batam membuat laporan ke Polresta Barelang. (foto: edo/batamnews)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Lima orang anggota Satpol PP Pemko Batam mendatangi Polresta Barelang untuk membuat laporan terkait tidak dibayarnya gaji. Mereka juga merasa dirugikan karena saat masuk membayar puluhan juta rupiah.

Satpol PP tersebut mendaftar pada angkatan ke-3 tahun 2014 lalu dan telah bekerja. Namun, mereka tidak digaji selama mengabdi.

Seorang anggota Satpol PP berinisial BA yang melapor mengatakan sewaktu ia masuk membayar sebesar Rp 62 juta rupiah, karena berdua dengan adiknya.

"Waktu itu saya bayar Rp 62 juta karena berdua dengan adik saya," ujar BA, saat membuat laporan di Polresta Barelang, Selasa (16/8/2016).

Setelah dia diterima dan bekerja, ia tidak mendapat gaji. Hal tersebut juga dirasakan oleh ratusan anggota Satpol PP angkatan ke-3. "Rombongan ke-3 ada sekitar 800 orang lebih, termasuk saya dan adik saya. Tidak digaji," kata wanita berjilbab itu.

Ia mengatakan, hanya sekali mendapatkan insentif sebesar Rp 500 ribu. Setelah itu tidak pernah lagi. "Dulu hanya mendapat insentif Rp 500 ribu, hanya sekali selama bekerja," ujarnya.

Kemudian, penerimaan dan penyetoran uang penerimaan itu tidak kepada satu orang saja, ada beberapa pihak yang terlibat. Bahkan seorang korban mengatakan juga ada keterlibatan satu LSM.

"Saya masuk dari LSM, bayar Rp 18 juta. Tapi saat didatangi kembali orang itu sudah tidak ada lagi," kata korban.

Saat ini, satu persatu mereka masih dimintai keterangan di Polresta Barelang sambil melihatkan bukti kwitansi saat membayar. Sehari sebelumnya, mereka ratusan anggota Satpol PP demo di markas mereka soal kejelasan status.

(edo)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews