Intan Shock "Ditelanjangi" Petugas Saat Hendak Bertemu Gigih Rahmat Dewa

Intan Shock "Ditelanjangi" Petugas Saat Hendak Bertemu Gigih Rahmat Dewa

Gigih Rahmat Dewa (Foto: facebook)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Kakak kandung Gigih Rahmat Dewa (GRD), Intan Hapsari (40), mengungkapkan pengalaman tak mengenakkan saat mengunjungi Rutan Kelapa Dua, Depok. Intan mengaku terpaksa rela harus melucuti pakaiannya sebelum bertemu Gigih yang ditahan sebagai tersangka tindak pidana terorisme.

"Saya ditelanjangi tinggal celana dalam aja, semua disuruh buka," ujar Intan saat menceritakan kepada batamnews.co.id pada Selasa (16/8/2016) pagi.

Menurut Intan, ia diperiksa dua orang anggota Densus 88 Antiteror Mabes Polri. Intan menyebutkan, hari ini, ia kembali membesuk Gigih.

Meskipun hal itu standar prosedur operasional bagi setiap pengunjung di Rutan Brimob tersebut, namun Intan tampak tidak terima.

Intan mengaku shock. Ia menilai hal tersebut tak senonoh dan melanggar Hak Asasi Manusia (HAM).

"Apa ada cara yang baik dan sopan, sehingga tidak harus ditelanjangi, kan bisa dengan scanner dan metal detector (diperiksa)," ujar Intan menceritakan sambil menangis.

Menurut Intan, petugas memang sebelumnya sudah menyebutkan hal tersebut sudah menjadi prosedur tetap.

"Katanya prosedur dan harus begitu kalau mau masuk, tapi saya khawatir CCTV yang merekam saat saya ditelanjangi ditonton oleh petugas yang piket," ujar Intan.

Intan pun sempat panik, bahkan di lapangan Rutan ia sempat memanggil-manggil nama Gigih.

"Saya  terpukul dengan kejadian itu, mau tidak mau harus ditelanjangi agar bisa ketemu adikku," ujar Intan.

Gigih ditangkap Densus 88 Antiteror di Batam 5 Agustus 2016 lalu. Gigih menghadapi tuduhan sebagai jaringan teroris yang terkait Bahrun Naim, WNI yang kini menjadi simpatisan ISIS dan diduga sebagai otak bom Solo.

Ia ditangkap bersama empat orang lainnya yang diduga sebagai anggota jaringan Katibah Gigih Rahmat yang dipimpin Gigih. Keempatnya Trio Syafrido, Eka Saputra, Tarmidzi, serta Hadi Gusti Yanda.

Kini mereka ditahan di Rutan Kelapa Dua Depok. Kelimanya sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus tindak pidana terorisme.

 

[jim]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews