Penggerebekan Jaringan Teroris

TERUNGKAP: Ini Peran Gigih Rahmat Dewa dalam Jaringan Teroris Bahrun Naim

TERUNGKAP: Ini Peran Gigih Rahmat Dewa dalam Jaringan Teroris Bahrun Naim

Gigih Rahmat Dewa (Foto: Facebook)

BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Gigih Rahmat Dewa (GRD), pimpinan terduga jaringan terorisme di Batam, Kepulauan Riau ditangkap Densus 88 Antiteror bersama tim Polda Kepri, Jumat (5/8/2016).

Selain Gigih, ada juga lima orang lainnya yang ditangkap. Diduga kelimanya juga terkait jaringan Bahrun Naim dan Nur Rohman.

Bahrun Naim saat ini berada di Suriah. Ia termasuk pentolan salah satu anggota ISIS. Sedangkan Nur Rohman merupakan pelaku bom bunuh diri di Polres Surakarta Solo.

Gigih Rahmat Dewa selama ini bersembunyi di kediamannya di Perumahan Mediterania Blok FF1 Nomor 9. Ia ditangkap oleh polisi saat tengah berada di Jalan Daeng Kamboja, Batam Centre.

Sementara, lima orang anggotanya, Trio Syafrido (46), Eka Saputra (35), Tarmidzi (21), Hadi Gusti Yanda (20), dan Muhammad Tegar Sucianto (19) ditangkap di lokasi berbeda.

Menurut sumber terpercaya di Kepolisian, sejumlah catatan keterlibatan Gigih Rahmat Dewa dalam jaringan terorisme. 

Pertama, sebagai penampung 2 orang Uighur, yaitu Doni (deportasi) dan Ali yang tertangkap bersama Abu Mus'ab di Bekasi.

Kedua, Ali Uighur dijemput oleh Tersangka bom bunuh diri Polresta Solo atas nama Nurrohman dari Batam ke Bogor selanjutnya ke Bekasi dan dititipkan di Abu Musab.

Kemudian, Gigih Rahmat Dewa menjadi fasilitator keberangkatan ikhwan-ikhwan dari Indonesia menuju Suriah melalui Turki yang dibantu oleh WNI yang di Turki.

Keempat, Gigih Rahmat Dewa diduga menjadi penerima dan penyalur dana untuk kegiatan radikalisme yang bersumber dari Bahrun Naim. 

Kemudian yang terkahir Gigih Rahmat Dewa dan Bahrun Naim pernah merencanakan untuk meluncurkan roket dari Batam dengan tujuan Marina Bay, Singapura.

 

[is]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews