Kronologi Kerusuhan di Tanjung Balai, Berawal Suara Mikrofon di Masjid

Kronologi Kerusuhan di Tanjung Balai, Berawal Suara Mikrofon di Masjid

Ilustrasi. (foto:ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungbalai - Kerusuhan pecah di Tanjung Balai, Sumatera Utara diduga akibat provokasi yang dilakukan oleh oknum tertentu melalui media sosial. Emosi massa yang sudah tidak terbendung lagi akhirnya membakar sejumlah tempat ibadah di sekitar lokasi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa berawal dari seorang warga Jalan Karya Kel TB, Kota I, Kecamatan Tanjung Balai Selatan, Kota Tanjung Balai yang menegur pengurus masjid yang berada di dekat rumahnya untuk mengecilkan suara mikrofon. Namun, teguran itu dianggap kasar.

Malamnya, pengurus rumah ibadah itu menemui warga yang protes itu. Namun tanpa disangka, suasana memanas dan polisi terpaksa mengamankan pasangan pasangan suami istri itu ke Mapolsek Tanjung Balai Selatan demi keamanan.

Setibanya di Polsek, lalu dilakukan pertemuan dengan sejumlah pemuka agama, tokoh masyarakat, dan camat setempat. Pada saat yang bersamaan, massa mulai banyak berkumpul yang dipimpin oleh kelompok elemen mahasiswa.

Di sini, massa bersama mahasiswa melakukan orasi memprotes sikap orang tersebut. Selanjutnya massa diimbau untuk tertib dan sempat membubarkan diri.

Namun sekitar pukul 22.30 WIB, Jumat, 29 Juli 2016 malam, konsentrasi massa kembali terjadi. Diduga berkumpulnya massa ijni akibat informasi melalui media sosial (facebook) yang diposting oleh seorang warga.

Massa kembali mendatangi rumah di Jalan Karya dan hendak membakarnya. Namun, aksi massa berhasil dicegah warga sekitar.

Karena massa semakin banyak dan sudah diliputi emosi, selanjutnya massa bergerak menuju rumah ibadah yang berjarak sekitar 500 meter dari Jalan Karya.

Massa yang hendak melakukan pembakaran berhasil dihadang polisi, tetapi massa melakukan pelemparan sehingga sejumlah fasilitas di rumah ibadah itu rusak.

Selanjutnya massa bergerak melakukan tindakan pembakaran dan perusakan secara masif hingga merusak delapan rumah ibadah lainnya tanpa bisa dicegah. Dikabarkan tidak ada korban dalam kejadian ini.

(ind/bbs)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews