Detik-detik Eksekusi Mati, Ini Permintaan Terakhir Terpidana Mati yang Menyentuh

 Detik-detik Eksekusi Mati, Ini Permintaan Terakhir Terpidana Mati yang Menyentuh

Ilustrasi. (foto:ist/net)

BATAMNEWS.CO.ID, Jakarta - Eksekusi mati kembali akan digelar Kamis (28/7/2016) malam ini. Tercatat 14 terpidana mati akan dieksekusi di Nusakambangan.

Humprey Ejike, terpidana mati asal Nigeria sempat menyampaikan pesan untuk Presiden Jokowi.

Melalui pengacaranya, Ricky Gunawan, ia berpesan agar Jokowi terketuk hatinya membatalkan eksekusi mati.

“Dia mengatakan semoga Tuhan menyentuh hati Presiden Jokowi,” kata Ricky.

Lain hal dengan Zulfikar Ali, terpidana mati asal Pakistan ini mengutarakan pesannya kepada aparatur hukum Indonesia.

“Saya tidak bermasalah, saya tidak pernah memiliki narkoba tersebut,” kata Zulfikar seperti disampaikan Saut Rajagukguk, pengacaranya.

Merry Utami, terpidana mati asal Indonesia bahkan menuliskan surat untuk Jokowi. Berikut isi surat Merry;

“Saya Merry Utami memohon maaf yang sebesar-besarnya atas apa yang pernah saya lakukan kepada negara ini. Saya mohon pengampunan dan keringanan dari Bapak agar hukuman saya dapat diperingan oleh Bapak yang saya hormati,” tulis Merry dalam surat tersebut.

Surat kepada Jokowi itu ditulis langsung oleh Merry. Selain meminta pengampunan, Merry juga mengakui penyesalannya atas pelanggaran hukum yang pernah dilakukan.

“Bapak, sungguh saya menyesal dengan kebodohan yang saya perbuat hingga membuat suatu pelanggaran hukum. Semoga Bapak Jokowi dengan kemurahan hati bisa mengampuni semua yang pernah saya lakukan,” tulisnya dilansir pojoksatu.

(ind/bbs)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews